.webp)
Tak mudah menjadi seorang idola K-Pop. Berbagai macam kesulitan mereka alami, termasuk HA:TFELT yang sampai mengalami depresi karena apa yang dialaminya.
Diwawancara belum lama ini, HA:TFELT bercerita soal autobiografi yang ditulisnya. Mantan member Wonder Girls itu mengaku ingin mengungkap kehidupan yang tersembunyi di balik gemerlap para selebriti.
"Banyak orang yang berpikir selebriti itu selalu bahagia, punya kehidupan yang membuat iri. Namun selebriti itu juga manusia," ungkap HA:TFELT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami juga mengalami kesulitan, bahkan kadang melewati hal yang lebih menyakitkan daripada kebanyakan orang. Kurasa depresiku semakin memburuk karena aku mencoba menyembunyikan rasa sakit hanya karena statusku sebagai selebriti," lanjutnya.
HA:TFELT mengaku mendapatkan konseling psikologi sejak 2018. Hal tersebut dilakukan setelah mendapatkan rekomendasi dari Park Jin Young, pimpinan JYP Enteratinment.
"Konselor menyarankanku untuk menulis buku. Aku merasa mempersembahkan tulisanku bisa membantu orang mengerti musikku lebih baik," ujar HA:TFELT.
"Ada kalanya aku merasa ingin mati, tapi tak pernah berbuat sesuatu. Namun depresi bukan sesuatu yang bisa hilang dalam waktu sehari. Jadi aku masih bekerja keras mencoba dan memenuhi tujuanku," pungkasnya.
HA:TFELT pun memiliki harapan khusus dengan merilis album perdananya. Simak ceritanya di artikel K-Spotlight selanjutnya.
(dal/nu2)
