.webp)
Aktris Baek Da Eun sebelumnya dikenal sebagai idola yang tergabung dalam Dal Shabet, yang dikenal dengan nama Viki. Setelah kariernya sebagai idola usai, ia pun mencoba peruntungan di dunia akting.
Di awal kariernya, Viki berhasil meraih prestasi setelah membintangi 'Pharisees' pada 2014. Ia merebut piala pendatang baru terbaik dari Golden Cinema Film Festival.
Setelahnya, nama Viki mulai dikenal luas. Ia membintangi 'Nice Sister-in-Law' pada 2015 dan 'P.S. Girl' pada 2016.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun kala itu, fans mempertanyakan pilihan Viki membintangi film yang penuh dengan adegan syur. Dalam sebuah wawancara, ia pun menjelaskan selama ini telah ditipu oleh manajemen.
"Aku pikir, jika tak menyetujui apa kata manajemen, aku bisa kehilangan kesempatan membintangi film. Sutradara bilang tak akan banyak adegan telanjang. Filmnya berakhir tanpa banyak adegan terbuka," ungkapnya.
"Namun mereka tiba-tiba bilang ingin menambah adegan ranjang dan hanya akan memperlihatkan bagian punggungku saja, jadi aku kembali ke depan kamera," cerita Viki.
Mirisnya, saat itu tak ada satu pun yang membela Viki. Semua kru film memilih bungkam dan mengikuti jalannya produksi.
"Itulah saat mereka mulai mengambil adegan dewasa dengan menunjukkan posisi telanjang yang ekstrem. Dan saat itu tak ada satu pun yang membelaku di lokasi syuting," pungkasnya.
Semenjak itu, Viki pun lebih dikenal sebagai bintang porno. Hal tersebut membuatnya terluka.
Simak penuturannya di artikel K-Spotlight selanjutnya.
(dal/nu2)
