Pihak kepolisian mengungkap salah satu percakapan Cho dengan pelanggan di Telegram. Dalam chat room yang disebut dihargai Rp 19 juta untuk siapa pun yang ingin menjadi anggota di dalamnya, Cho mengklaim memiliki video porno sejumlah idola perempuan.
Untuk membuktikan kebenaran dari klaimnya tersebut kepada calon pelanggan, Choi mengunggah identitas termasuk foto dari sang idola. Walaupun begitu pihak kepolisian masih terus menginvestigasi apakah klaim Cho bisa dibuktikan kebenarannya.
Sementara itu di laporan berbeda, dua selebriti perempuan di Korea Selatan disebut pernah menjadi target. Cho Jubin pernah mencoba mengambil gambar Bomi 'APINK' dan aktris Shin Se Kyung diam-diam.
Hal tersebut terjadi saat syuting 'Pocha Without Borders' pada 2018 lalu. Salah satu staf tertangkap dan untungnya gagal mendapatkan gambar yang mereka mau.
"Kami punya banyak kamera tersembunyi untuk para artis. Staf yang menyiapkan kamera tersembunyi untuk Shin Se Kyung tertangkap dan meminta kami membayarnya," ungkap Cho seperti dikutip dari Wikitree.
Hingga kini pihak kepolisian masih terus menyelidiki lebih lanjut soal kasus Nth Room. Sejumlah selebriti ternama hingga atlet di Korea Selatan disebut sebagai pelanggan chat room tersebut.
(dal/dar)