Fans sasaeng atau fanatik bisa ditemukan di mana saja. Mereka mengikuti para idola ke mana pun, bahkan hingga kediaman pribadi mereka dan ketika melakukan perjalanan dengan pesawat.
Menurut 'A', uang bahkan tak lagi menjadi masalah. Mereka rela bekerja sambilan agar tetap bisa menghasilkan uang untuk mengikuti para idola.
"Uang tak pernah menjadi masalah bagiku karena aku dapat banyak uang saku dari orang tuaku. Karena aku bisa bahasa Inggris, jadi aku banyak melakukan kerja sampingan seperti penerjemah dan mengajar bahasa Inggris," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbeda dengan 'A', sasaeng 'B' terkadang menjual informasi pribadi dari para idola untuk mendapatkan uang. Mereka juga sesekali bertukar informasi agar bisa terus dekat dengan sang idola.
Dari sinilah terjawab pertanyaan dari mana para sasaeng mendapatkan informasi detil soal para idola. Informasi tersebut juga kadang didapat dari sasaeng yang diberi julukan 'top seed'.
Mereka adalah fans yang sangat berdedikasi, yang biasanya terjun aktif dalam acara fandom untuk selebriti. Biasanya, mereka adalah fans-fans generasi pertama. Mereka juga kadang mengambil foto-foto para idola dengan sangat baik.
"Sasaeng yang masih baru biasanya akan menjadi pesuruh mereka. Sebagai imbalan, mereka akan memberikan informasi tentang selebriti," lanjut 'A'.
'B' mengaku membeli informasi soal penerbangan dari sesama sasaeng. Kadang ia juga menjual informasi yang ia tahu untuk bayaran yang tidak sedikit.
"Semakin banyak kau punya info, maka kau akan semakin ingin tahu lebih banyak. Kau juga bisa menjual informasi yang kau dapat kepada sasaeng lainnya. Mudah menemukan kami untuk mendapatkan informasi. Satu hal yang penting adalah kau harus kenal dengan satu orang yang bisa kau percaya," pungkas 'B'.
Lalu, apa yang biasa mereka lakukan jika berada dalam satu penerbangan dengan para idola? Sebagai mantan sasaeng BTS, 'B' mengaku pernah melihat hal-hal buruk. Seperti apa?
Nantikan artikel K-Spotlight berikutnya!
(dal/nu2)