Sejak awal terjun ke dunia hip-hop Korea, ZICO selalu memperlihatkan proyek solo yang langsung diterima oleh penikmat musik. Saat masih aktif bersama Block B, beberapa kali ZICO mendapatkan pujian karena karya-karya solonya.
Hingga pada November 2018, ia memutuskan untuk tak memperpanjang kontrak dengan Seven Seasons, manajemen lamanya, sementara keenam member Block B lainnya tetap bertahan. Tak sedikit yang menebak-nebak ke arah mana ZICO akan melanjutkan kariernya, bahkan beberapa berharap sang rapper bergabung dengan label hip hop yang sudah terbentuk dengan kuat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku sudah lama berpikir untuk membentuk label sendiri. Karierku sudah bagus sebagai musisi, tapi aku juga berpikir aku bisa jadi CEO. Saat aku melihat seseorang, aku langsung berpikir, 'Dia akan lebih baik jika mendengarkan saranku. Seharusnya dia mengikuti jalan ini dan melakukan genre seperti ini'," ungkap ZICO saat diwawancara HIPHOPLE belum lama ini.
"Hal-hal seperti ini mulai tumbuh dalam diriku. Aku sekarang ingin melihat apakah aku benar atau salah. Aku harus melihat sejauh mana aku bisa melakukannya," lanjutnya.
ZICO mengaku KOZ Entertainment tak akan selamanya menjadi label miliknya sendiri. Ke depannya, ia juga akan menampung musisi-musisi berbakat di bawah labelnya.
"Aku mencari wajah baru. Aku akan selalu begitu. Kami mencari artis yang bisa mengikuti tren pop dan fanbase dalam waktu yang bersamaan. KOZ akan menjadi perusahaan yang tak akan membatasi di mana posisimu," pungkasnya.
ZICO pun mulai rajin merilis lagu melalui KOZ Entertainment. Seperti baru-baru ini, ia merilis album bertajuk 'THINKING' yang dibagi dalam 2 bagian.
Berpindah label, artinya musik ZICO pun mulai mengalami perubahan. Hal tersebut terlihat pada 'THINKING' yang menurut ZICO merupakan caranya untuk menunjukkan dan menerima dirinya apa adanya.
Seperti apa? Baca lebih lanjut artikel tentang ZICO selanjutnya di detikHOT!
(dal/nu2)