Nam Woohyun yang Berubah Emosional di Album Solo

Jakarta - Nam Woohyun adalah salah satu personel grup KPop dengan suara yang cemerlang. Vokalis utama Infinite ini tak pernah gagal dalam menjajal nada-nada tinggi dalam lagu-lagu populer grupnya. Baik di dalam CD album, maupun ketika menyanyi live di konser. Seperti penampilannya di Jakarta lewat gelaran 'Infinite Effect' beberapa waktu lalu, Woohyun tak pernah gagal memukau para fans dengan suaranya.

Tahun 2016 ini personel grup besutan Woollim Entertainment itu menjajal sebuah tantangan baru. Setelah enam tahun berkarier di industri musik sebagai penyanyi, kelahiran 8 Februari 1991 itu akhirnya meluncurkan sebuah album solo yang diberi judul 'WRITE...'. Kontras dengan penampilannya dengan Infinite yang selalu tampil dengan lagu-lagu bertempo cepat dengan koreografi yang memukau, untuk proyek solonya ini Woohyun mengambil jalur balada.

Keputusan untuk berjalan di genre balada buat album solonya memang diambil setelah pemikiran yang cukup panjang. Meski punya passion yang tinggi juga untuk lagu-lagu bernuansa band atau dance, namun balada menjadi jenis lagu yang memberikannya rasa penasaran yang berlebihan. Sehingga genre inipun mendominasi track-track dalam album 'WRITE...'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Vokal Woohyun terdengar dimaksimalkan dalam enam track dalam album tersebut. Semuanya punya tempo yang pelan. Sang personal Infinite berusaha untuk menyentuh emosi pendengarnya lewat lagu yang memang cenderung galau--karena semua berkisah tentang payah hati--tetapi masih tetap enak di kuping.

Teaser foto pertama album solo 'Write...' Woohyun (dok. Woollim Entertainment)

"Aku sudah mempersiapkan ini sejak lama dan mengerjakannya pelan-pelan tapi pasti. Untuk bisa menunjukkan warna berbeda buat albumku sehingga tak terasa sama dengan Infinite, dua tahun aku mempersiapkannya," katanya dalam sebuah acara live jelang perilisan beberapa waktu lalu.

Lagu 'Nodding' dipilihnya sebagai track utama di album ini. Tenggelam dalam perasaan dan emosi mengenang masa lalu, Woohyun meneteskan air mata dalam video klip lagu tersebut. Ada tiga kata yang paling pas untuk mendefinisikan lagu ini menurut sahabat dekat Key 'SHINee' itu. "Penderitaan, kekosongan dan kesendirian," katanya. Dan perasaan-perasaan itu merupakan aftar-effect dari perpisahan dengan sang kekasih yang dirangkai Kim Eana dalam bait-bait lirik menyentuh.

"Liriknya sangat mengena di hatiku. Jay Yoon dan Kim Eana menulisnya untukku dan sejak pertama kali mendengarkannya, aku langsung jatuh cinta dan mendengarkan lagu ini berulang-ulang selama tiga bulan!" katanya terbawa perasaan.

Woohyun dan album solonya akan jadi pemeran utama di Main Stage detikHOT KPop Selasa (7/6/2016) hari ini. Jangan lewatkan artikelnya sepanjang hari di detikHOT!

(ron/mmu)

woohyun