Ketika Pecinta Drama Korea Terbius 'Descendants of the Sun'

Jakarta - Puluhan drama Korea diproduksi dalam satu tahun di Negeri Ginseng. Namun tidak semua drama televisi itu yang menerima sambutan meriah dan sorotan dari penonton di Korea maupun dari luar. 'Winter Sonata', 'The Heirs', 'You Who Came From The Stars', 'The Moon That Embraces The Sun', 'Secret Garden', 'Pinocchio', 'Yong Pal' dan 'Boys Before Flower' adalah beberapa judul drama televisi publik (KBS, SBS, MBC) yang mencuri perhatian dengan perolehan rating oke. Untuk tahun 2016 ini, 'Descendants of the Sun' adalah juaranya.

'Descendants of the Sun' terbilang istimewa dan berbeda dari drama-drama Korea populer lainnya. Serial yang diperankan Song Joong Ki dan Song Hye Kyo ini adalah pioneer untuk drama Korea dengan treatment pre-recording. Sebanyak 16 episodenya sudah rampung proses produksi dan pasca-produksinya sebelum ditayangkan. Sementara selama ini Korea Selatan selalu menerapkan sistem kejar tayang selama kurang lebih tiga bulan untuk drama 16 episode yang mereka produksi.

Sistem baru ini diterapkan demi bisa mendapatkan kualitas audio dan visual yang sekelas film layar lebar dan jauh melampaui drama-drama Korea reguler. Juga memudahkan untuk produser berjualan ke luar Korea dan ditayangkan di dua negara yang berbeda di waktu yang sama. 'Descendants of the Sun' misalnya tayang serentak di Tiongkok dan Korea. Beberapa negara lain pun sudah membeli hak tayang serial televisi ini baik di televisi maupun situs-situs streaming video internet.

Meski sistem produksinya terbilang baru di industri drama, terbukti bahwa serial ini berhasil membius para pecinta drama Korea. Didukung oleh naskah yang ditulis oleh Kim Eun Sook (Secret Garden, The Heirs) dan dua pemeran utama yang sudah dirindukan penampilannya, 'Descendants of the Sun' berhasil menjadi drama pre-recording yang mau tak mau akan jadi tolok ukur buat drama-drama dengan treatment sama yang siap tayang sepanjang 2016 ini (Uncontrollably Fond, Saimdang - The Herstory, Moon Lovers).


Episode pertamanya tayang 24 Februari lalu dan langsung jadi topik hangat di media sosial. Semua orang membahas penampilan perdana Song Joong Ki di drama pasca keluar dari wajib militer dan bagaimana ia terlihat sangat natural memerankan karakter seorang tentara bernama Yoo Shi Jin. Juga chemistry yang dibangunnya dengan Song Hye Kyo yang memerankan dokter cantik bernama Kang Mo Yeon. Kisah cinta rumit namun tetap manis antara Jin Goo yang memainkan karakter Seo Dae Young dan Kim Ji Won pemeran Yoon Myung Joo pun jadi favorit di 'Descendants of the Sun'.

Cerita dan penampilan para pemainnya pun diganjar oleh rating penonton yang tidak main-main. Baru memasuki episode 6 saja, 'Descendants of the Sun' sudah berhasil mengalahkan rekor 28,1% rating yang ditorehkan 'You Who Came From The Stars' di episode 21 (finale) dengan angka 28,3%. Song Joong Ki sukses mendepak status Kim Soo Hyun sebagai aktor Korea paling populer di Tiongkok. Episode-episode selanjutnya pun kebanjiran rating tinggi bahkan menembus angka tertinggi 33,5% di episode 13 (baca spoiler ceritanya di sini). Perolehan angka yang sangat jarang didapatkan oleh drama Korea selama beberapa tahun terakhir, terlebih sebuah drama dengan pemeran utama seorang tentara yang terbilang jarang. Jangan lupakan juga lokasi syuting set Uruk yang kini jadi pusat perhatian masyarakat dan dibanjiri wisatawan.


Di luar cerita dan rating, lagu-lagu soundtrack drama KBS ini pun masih menghiasi tangga lagu di berbagai chart online di Korea Selatan. 'Descendants of the Sun' menjadi drama pertama yang hampir semua lagunya bertahan di chart selama beberapa pekan dan mengalahkan lagu-lagu penyanyi dan idola KPop yang sedang comeback. Hal yang jarang terjadi untuk lagu-lagu OST drama Korea di chart online, kecuali penyanyinya terkenal banget. Efek 'Descendants of the Sun' memang sangat luar biasa, meski ada pula netizen ada yang menaruh sentimen terhadap drama ini dan menyebutnya sebagai serial yang overrated.

Mungkin terlalu cepat menyimpulkan bahwa 'Descendants of the Sun' adalah drama terbaik di 2016 karena baru empat bulan berjalan (dan masih akan ada banyak drama lain yang tayang). Namun tidak bisa dipungkiri bahwa sampai saat ini belum ada yang bisa mengalahkan serial televisi ini, bahkan drama dari SBS dan MBC yang tayang di slot yang sama setiap Rabu dan Kamis. Semua harus mengalah pada pesona Yoo Shi Jin dan menerima kekalahan dengan lapang dada.

(ron/tia)