Music for Sale, Tak Sekedar Jualan

Music for Sale, Tak Sekedar Jualan

- detikHot
Senin, 25 Agu 2008 15:15 WIB
Jakarta - Music for Sale. Pada akhirnya sebuah karya akan berujung pada penjualan. Namun band yang satu ini jualan bukan untuk pasar dan melepas sisi idealis mereka.

Berawal dari kota Hujan, Bogor, Radit (gitar), Topan (drum), Dion (kibord), Leo (bass) dan Mario (vokal) mendirikan Music for Sale tahun 2006. Perpaduan jazz, rock, blues dan pop akhirnya membuat Music for Sale dengan lugas melantunkan musik ala mereka.

Music for Sale tak menyuguhkan musik menye-menye yang kini semarak di pasaran. Sedikit terdengar seperti musik John Mayer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akhir pekan lalu detikhot sempat mengintip Music for Sale pentas dalam acara Solitare yang digelar SMUN 1 Bogor. Walau tak kenal musik mereka, ratusan penonton turut berdendang dan bergoyang mengiringi musik mereka.

Hingga kini, Music for Sale masih belum juga masuk studio rekaman untuk mencetak karya mereka. Tapi itu bukan halangan Music for Sale dikenal banyak orang.

Nama Music for Sale sudah cukup kondang di "rumahnya", Jakarta bahkan sampai ke Bandung. Perfom mereka pun tidak mengecewakan. Bermain maksimal, tidak hanya dalam konteks pentas "jualan" alias dibayar.
(yla/yla)

Hide Ads