Lulus menjadi juara pertama kompetisi bernyanyi, Salma Salsabil sekaligus meluncurkan lagu terbarunya, Menghargai Kata Rindu. Lagu ciptaan Mario G. Klau yang sekaligus menjadi lagu kemenangannya di ajang tersebut.
Menurut catatan layanan streaming musik Spotify, Menghargai Kata Rindu telah didengarkan lebih dari 4 juta kali. Angka yang besar untuk sebuah single debut dari penyanyi yang baru debut pula.
"Bersyukur banget ternyata banyak orang yang relate dengan lagu itu," katanya singkat sambil tersipu malu.
Wawancara dengan Salma terjadi usai dirinya mengenalkan lagu tersebut secara langsung kepada detikcom dalam program Main Stage. Dengan langkah awal yang terbilang baik itu, pertanyaan atas star syndrome rasanya tidak terlalu berlebihan. Bagaimana pandangan Salma atas itu?
"Aduh, itu sih yang ngeri. Jadi tolong diingatkan ya teman-teman. Semoga aja nggak Insya Allah. Soalnya ternyata jadi public figure tidak semuda itu. Gue apa-apa masih sendiri, jadi harus banyak menyesuaikan juga. Banyak kagetnya ada di industri, kalau kata orang Surabaya, 'kagetnya pol'," jelas Salma seraya tertawa.
"Jujur, sampai hari ini sosmed gue hancur. Gua nggak bisa mengolah sosmed, orang-orang minta gue upload, tapi gue bingung apa yang mau di upload kan. Komentar balasnya susah karena cepat tenggelam. Jadi, mau sekalian klarifikasi bahwa kalau ada yang nggak dibalas, bukan karena sombong ya, tapi saya kebingungan," tegas Salma.
Bicara soal menghargai seperti judul lagunya, ternyata Salma juga begitu menghargai para musisi pop punk, pop rock atau sejenisnya itu. Hayley Williams, adalah satu nama yang kerap disebutnya dalam wawancara jika bicara soal referensi vokal maupun idola.
"Paramore aku suka banget, BMTH (Bring Me the Horizon) juga. Tadi jalan ke sini (detikcom) juga playlist aku BMTH, My Chemical Romance, Saosin, Simple Plan. Kalau Indonesia, aku fans Rocket Rockers, Pee Wee Gaskins, karena emang nge-band-nya kan tahun-tahun segitu. Jadi, masa-masa musik seperti itu, terus aku belum berkerudung juga, pakai poni, stocking merah. Makanya pas di Indonesian Idol bisa nyanyi Decode (lagu Paramore) itu puas banget," ungkapnya.
Salma berbagi kepada detikcom tentang dirinya yang ternyata telah memiliki banyak koleksi lagu. Salah satunya berjudul Rumah yang menjadi lagu audisinya di kompetisi tersebut. Perlakuan atas koleksi tersebut pun sudah direncanakan olehnya.
Tentang lagu-lagu ciptaannya sendiri, penyanyi kelahiran 2002 itu mengungkapkan alasan mengapa kemudian tidak serta-merta berwarna seperti idolanya. Tonton video wawancara Salma dengan detikcom di 20Detik, dan dengarkan versi audionya di Spotify dalam Podcast Main Stage.
(mif/dar)