Setelah nyaris vakum selama satu dekade, Steven & Coconut Treez memutuskan kembali. Di akhir tahun lalu, mereka merilis single 'Fallin' yang menandai kembalinya mereka.
Hampir satu dekade yang lalu, mereka memutuskan untuk sementara beristirahat sejenak dari bermusik bersama. Ada sejumlah persoalan yang menyebabkan band beraliran reggae itu harus mengambil keputusan demikian.
Dalam wawancara yang berlangsung di kantor detikHOT, para personel Steven & Coconut Treez mengungkapkan alasan di balik keputusan mereka untuk vakum.
"Kemarin itu mungkin ada titik jenuh, jadi kalau dipaksain making ngaco, makin buyar beneran. Jadi akhirnya ya udah deh memutuskan untuk cari angin dulu, cari ombak bagus nanti balik lagi. Enak jadinya," tutur bassist Rival Himran pada detikHOT.
Steven menambahkan di balik keputusan untuk vakum, sebenarnya sempat terjadi selisih paham pada band mereka saat itu. "Yang nyebabin itu ya berantem juga," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat beristirahat dari Steven & Coconut Treez, masing-masing personel menjalani proyek musiknya masing-masing. Akan tetapi pada akhir mereka menyadari bahwa rumah mereka memang Steven & Coconut Treez.
"Jadi masing-masing nyoba apa yang mereka pengen dilakuin kalau nggak sama band, dia lakuin apa nih yang nggak bisa dilakuin di band, jadi ya sudah semuanya eksplor. Proses belajar sih," jelas Steven.
"Menurut kami, ternyata kami sudah tahu kalau melakukan album solo nggak segampang yang kami kira," sambungnya.
Kali ini, Steven & Coconut Treez yang sebelumnya beranggotakan tujuh orang kembali dengan formasi berempat yang diisi oleh Steven N. Kaligis (vokal), Teguh Wicaksono (gitar), Rival Himran (bass) dan Aci (drum).
Tedy Wardhana (perkusi) dan Aray Daulay (gitar) telah meninggal dunia dan Iwan (kibor) disebut enggan untuk tinggal di Jakarta sehingga memutuskan tidak kembali bergabung.
(srs/dar)