Saat itu, OM PMR mengaku sudah tidak lagi ingin ada sosok Jhonny Iskandar di dalam band. Pasalnya, ada ucapan Jhonny yang disebut membuat mereka yakin akan hal itu.
Adjie, pemain tamborin dan perkusi di OM PMR, mengatakan Jhonny Iskandar senang dipecat dari grup tersebut. Ia mengatakan mantan rekannya itu juga tidak ingin kembali menyanyikan 'Judul-judulan' bersama.
"Kita juga sepakat untuk tidak lagi memberikan kesempatan kepada dia," lanjutnya.
Para awak band menilai Jhonny Iskandar keras kepala. Beberapa kali kesalahannya dimaafkan, tapi sesering itu juga ia mengulangi kesalahan yang sama.
"Dia bagaikan duri di dalam daging. Kita sudah tidak bisa. Kita mau berkarya serius nih, dia nggak," ungkap Imma, pemain bass OM PMR.
Yuri, pemain mandolin OM PMR, juga senada dengan teman-temannya. Ia merasa kesempatan yang diberikan untuk Jhonny Iskandar sudah begitu besar.
"Dari tahun 1977, begitu terus. Kalau dibilang sabar mah kita sudah juara sabar ini semua," ujar Yuri jengkel.