Saat itu, OM PMR mengaku sudah tidak lagi ingin ada sosok Jhonny Iskandar di dalam band. Pasalnya, ada ucapan Jhonny yang disebut membuat mereka yakin akan hal itu.
Adjie, pemain tamborin dan perkusi di OM PMR, mengatakan Jhonny Iskandar senang dipecat dari grup tersebut. Ia mengatakan mantan rekannya itu juga tidak ingin kembali menyanyikan 'Judul-judulan' bersama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita juga sepakat untuk tidak lagi memberikan kesempatan kepada dia," lanjutnya.
Para awak band menilai Jhonny Iskandar keras kepala. Beberapa kali kesalahannya dimaafkan, tapi sesering itu juga ia mengulangi kesalahan yang sama.
"Dia bagaikan duri di dalam daging. Kita sudah tidak bisa. Kita mau berkarya serius nih, dia nggak," ungkap Imma, pemain bass OM PMR.
Yuri, pemain mandolin OM PMR, juga senada dengan teman-temannya. Ia merasa kesempatan yang diberikan untuk Jhonny Iskandar sudah begitu besar.
"Dari tahun 1977, begitu terus. Kalau dibilang sabar mah kita sudah juara sabar ini semua," ujar Yuri jengkel.
OM PMR: Jhonny Iskandar Serakah!
OM PMR Foto: Asep Syaifullah/detikHOT
|
Imma, bassis OM PMR, menyebut Jhonny Iskandar kerap meminta bayaran lebih di setiap manggung. Padahal, menurutnya, sebagai band seharusnya penghasilan dibagi rata.
"PMR itu pernah dipanggil ke Kalimantan, pulang ya kira-kira bawa Rp 200 juta. Sampai di bandara, diambil Rp 100 juta sama dia," papar Imma.
"Kita Rp 100 juta dibagi lagi sama manajemen dan temen-temen yang lain," lanjutnya.
Baca juga: OM PMR Tak Ingin Jhonny Iskandar Kembali |
Masalah tersebut menurut Imma sudah sering menjadi pokok bahasan. Namun ia mengatakan Jhonny Iskandar terus saja mengulanginya.
Namun tudingan itu langsung dibantah Jhonny. Ia menilai uang yang dibagikan sudah sesuai kesepakatan.
Awalnya, Jhonny mengisahkan, OM PMR sepi tawaran manggung. Ia mengatakan ingin membangun kembali grup yang membesarkan namanya itu.
"Dengan satu syarat, bayarannya 50:50. Aku 50 persen, kalian 50 persen untuk dibagi untuk kalian. Mereka setuju," ujar Jhonny kepada detikHOT.
Tiga bulan berjalan, menurut Jhonny, tawaran manggung OM PMR semakin ramai. Ia akhirnya menurunkan persentase honornya 25 persen.
"Yang 25 persen punyaku untuk mereka," jelasnya.
Halaman 2 dari 2