Jakarta -
Awal memutuskan untuk serius di dunia musik tidak mudah bagi Wahyu Selow. Banyak tentangan yang dapat, bahkan direndahkan.
Wahyu menyebut tentangan tersebut justru datang dari luar keluarganya. Banyak yang beranggapan musik tidak bisa memberikan penghidupan yang layak.
"Ya, gue seriusin aja. Pelan-pelan aja dan alhamdulillah gue ketemu jalannya," ungkap Wahyu.
Jauh sebelum menemukan jalan tersebut, Wahyu mengaku mencari uang dari beberapa pekerjaan. Ia pernah merasakan kerja kantoran hanya sebulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Om gue punya toko kamera gitu, gue bantuin tapi ya nggak betah di depan komputer doang. Gue senengnya ke luar, ketemu orang baru," ujarnya.
Wahyu menyebut banyak yang menyarankan dirinya untuk mendaftar sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil. Akhirnya, ia mengalah untuk mencobanya.
"Gue pikir kalau lulus ya gue ngalah, ini mungkin jalan gue memang. Gue nggak lolos kurang satu poin. Harusnya kalau asal aja yang penting diisi gue lolos, tapi karena gue kerjain serius jadi nggak kejawab soal itu," katanya.
Jauh sebelum bisa berdampingan dengan kesuksesannya, Wahyu ternyata pernah menyerah dengan musik. Bukan karena penghasilan yang didapat, tapi karena tekanan dari luar.
"Musik lo mau sampai kapan?" kata Wahyu menirukan ucapan rekan-rekannya.
Beberapa pekerjaan disebut Wahyu sudah pernah dicobanya. Mulai menjadi pramuniaga di toko, driver taksi onlie hingga menjadi operator di sebuah tempat penyewaan video game pun pernah ia lalui.
Ia bahkan mengaku pernah berjualan keripik. Bahkan masa-masa itu dilewati ketika dirinya menjadi penyanyi kafe.
"Pernah akhirnya gue dibilangi sama temen suruh jualan keripik aja, banyakan hasil jualan keripik kayaknya," katanya.
Bukan cuma itu, kerja yang lebih keras juga pernah dilakoninya. Ia pernah mendapat pekerjaan membenahi ruko temannya.
"Ngecat gue, Rp 50 ribu sehari. Itu keringet sampe netes-netes," kisahnya.
Dari semua kisah tersebut, Wahyu mengaku membentuknya menjadi pribadi saat ini. Ia merasa jauh lebih bisa menghargai pekerjaannya dan orang lain di sekitarnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman
.webp)
