Rian, sang vokalis, menyebutkan album itu bakal dirilis pada tahun depan. Saat ini, mereka masih merampungkan proses produksinya.
D'MASIV belum bisa memastikan akan seperti apa albumnya tersebut. Yang pasti, akan ada dua puluh lagu yang pernah dirilis sepanjang karier mereka di dalam album itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk merekam lagu sebanyakan itu dengan waktu yang terbatas karena durasi sewa studio bukan perkara mudah. Beruntung D'MASIV mendapat banyak masukan dari Denny Chasmala yang sudah pernah merasakan pengalaman rekaman di studio yang sama.
"Dia ngebantu kita di Abbey Road, banyak kasih ide juga soal persiapan sebelum kita berangkat. Kita siapin di Jakarta, siapin track, chanel-nya jadi kita sampai sana bener-bener udah siap, jadi tinggal cari sound langsung take," kata Wahyu drummer D'MASIV.
Rama, sang gitaris, mengaku begitu senang bisa rekaman di studio legendaris itu. Ia tidak menyangka bandnya bisa tertulis sebagai daftar musisi yang pernah rekaman di sana.
"Ini kan mungkin mimpi semua anak band. Kalau kita punya uang, mau rekaman di negara lain, kayak di Amerika, di Eropa, studio lain, mungkin bisa aja, tapi Abbey Road ini kan menamakan dirinya sendiri aja The Best Studio in the World, jadi memang semua legend musisi di dunia yang besar semuanya rekaman di situ," ungkap Rama.
Rama juga tidak malu untuk mengakui dirinya sempat meneteskan air mata di Abbey Road. Meskipun hal itu ternyata baru diketahui oleh personel lain dari D'MASIV.
"Iya (nangis), gue ngumpet-ngumpet aja," katanya.
(fbr/dar)











































