Jakarta -
Gugun Blues Shelter (GBS) baru saja merilis album ke-10 yang bertajuk 'GBS Fest'. Mereka mengatakan dalam album ini, GBS banyak melakukan ekplorasi musik dan menambahkan warna baru pada musiknya.
Misalnya, di album ini, mereka mencoba menggunakan brass section pada lagu 'Sweet Looking Woman'.
Sebenarnya, eksplorasi musik adalah hal yang kerap kali mereka lakukan dalam album-album terdahulu mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami pernah dulu bikin lagu 'Jangan Berkata dalam hati', itu pop sekali karena kami memang ingin jadi band industri saat itu," aku Gugun pada detikHOT.
"Saat itu banyak yang bilang, wah GBS sudah nggak asik, tapi yang dengerin kami malah jadi lebih banyak," kisah Gugun lagi.
Di album ke delapan, mereka juga pernah menjajal menggabungkan berbagai macam-macam jenis musik dalam satu album. "Eksperimen jenis musik yang bermacam-macam sudah dilakukan dari album ke delapan, kami sudah berusaha keluar," terangnya.
Selepas album ke delapan, bassist Gugun Blues Shelter hengkang, masuklah Fajar sebagai bassist baru.
GBS pun mencoba mendaurulang lagu-lagu mereka dengan balutan bass betotan Fajar. "Kami coba buat rekaman baru," tutur Gugun.
Meski telah kenyang mencoba berbagai eksperimen musik, namun Gugun mengatakan, mereka mencoba menjaga agar tetap berpegang pada jenis musik blues rock.
"Sebenarnya musik yang GBS mainin itu, kami nyaris nggak ada siangan di blues. Satu hal, kami harus bikin lagu baru saja terus, supaya orang tetap ingat, wah ini GBS," ujarnya.
Sedangkan dalam proses pembuatan lagu, untuk saat ini, mereka lebih nyaman pada proses kreatif yang lebih cair dan mengalir.
Saat menggarap 'GBS FEST', mereka tidak menyediakan waktu secara khusus untuk melakukan workshop. Inspirasi lagu-lagu yang ditulis dibiarkan muncul darimana saja.
"Jadi kapan saja bisa nulis lagu, kebetulan yang banyak bikin lagu gue, gue bikinnya di rumah, atau lagi jalan di mobil, punya ide-ide terus gue rekam di handphone," jelasnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman