Ketika Soulvibe Ingin 'Lebih dari Sekadar Ini'

Jakarta - Soulvibe merilis single baru di penghujung tahun lalu. Dengan judul 'Lebih dari Sekadar Ini', lagu itu sekaligus menjadi single pertama mereka menuju album kelima serta single ke-17 mereka secara keseluruhan.

Menurut personel Bayu Adi (vokal), Ramadhan Handy (bass), dan Caesar Rizal (drum) lagu tersebut ditulis dengan metode yang baru. Untuk penulisan kali ini, mereka lebih dulu menemukan musiknya sebelum kemudian menulis liriknya.

"Kalau proses pembuatan, buat Soulvibe, kami mencoba pola baru. Polanya kami bikin musiknya dulu bersama. Lalu masing-masing orang mencoba untuk bikin lirik dan notasi lagunya," ujar Handy saat bertandang ke kantor detikHOT, di Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Baca juga: Aris 'Idol', Si Pengamen yang Masuk Istana Negara Lalu Tertangkap karena Narkoba

Mereka menuturkan, lagu tersebut sebenarnya telah lama ada di bank lagu mereka. Pertama kali dibuat pada November 2017, mereka baru benar-benar memproduksi dan merekam lagu tersebut pada Oktober 2018.

Barulah satu tahun setelah lagu itu ditulis, tepatnya pada November 2018, mereka merilis single tersebut.

Sebagai penulis lirik, Handy menuturkan bahwa 'Lebih dari Sekadar Ini' bicara mengenai kisah cinta. Akan tetapi ia mengatakan bahwa lagu ini bisa juga diartikan secara umum sebagai ungkapan tidak cepat merasa puas.

"Kalau lagunya tentang apa itu orang pasti kalau sudah ada di satu posisi ini, pasti ingin lebih lagi, lebih lagi. Cuma kalau di lagu ini tentang laki-laki ketemu dengn perempuan, mereka ingin lebih dari sekadar ketemu doang, lebih kenal, lebih ingin ke arah hubungan yang lebih lah," jelasnya.

Soulvibe Foto: Asep Syaifullah/detikHOT

Handy menuturkan bahwa lirik lagu tersebut dikarangnya ketika mendengar musik yang telah dibuat untuk lagu tersebut. Sebuah proses penulisan yang sedikit lain dari biasanya karena sebelumnya ia nyaris selalu menlis musik dan lirik dalam waktu yang bersamaan.

"Gue menulis lirik kan biasanya bersamaan dengan lagu., karena yang sekarang nggak begitu, jadi gue ngikutin mood lagunya seperti apa," ungkapnya.

"Bayangan gue, kalau ngikutin si musiknya, ini ada di sebuah tempat, dengan lampu, mood-nya city lights, habis itu joget, ini pertemuan ke sekian antara dua orang yang sebenernya saling tahu, nih gue ketemu kesekian kali, daripada nggak jadi apa-apa, sekarang gue harus maju nih, jadi dari mood yang kebawa di musik yang sudah ada," urainya lagi. (srs/ken)