Saat bertandang ke kantor detikHOT, Payung Teduh mengungkapkan alasan mereka mengapa mereka menamai lagu tersebut dengan judul 'Sebuah Lagu'.
Selain karena frasa tersebut ada di lirik, rupanya frasa itu ditemukan secara tidak sengaja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak direncanain sih penekannya di frasa itu. Istilahnya kalau proses gue bikin lagu tuh gue nulis temanya apa, terus gue lihat penggalannya, teanya harus dibikin berapa kata. Jadi sudah tahu temponya, di situ gue jadi tahu pemenggalannya," buka Cito kepada detikHOT.
"Ternyata kata sebuah lagu itu pas banget, jadi ini sudah jadi reff nih (kata sebuah lagu), ini aja kami ulang-ulang. Jadi prosesnya bikin bagan-bagan dulu, itu jadi, kebetulan dia (sebuah lagu) adanya jatuhnya di reff," terang Cito lagi.
Dalam lagu tersebut, Payung Teduh mengisinya dalam formasi berenam yang diperkuat oleh Alejandro Saksakame, Comi Aziz Kariko, Ivan Penwyn, Marsya Ditia, Taufiq, dan Pandji Putranda. (srs/tia)