'Jingga' Jadi Refleksi Diri untuk Fatin

Main Stage

'Jingga' Jadi Refleksi Diri untuk Fatin

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Rabu, 24 Okt 2018 12:21 WIB
Fatin. Foto: Asep Syaifullah
Jakarta - Fatin memiliki alasan tersendiri mengapa menamai lagunya dengan judul 'Jingga'. Ia mengambil judul tersebut dari warna langit saat setelah matahari terbit dan menjelang tenggelam.

Baginya warna tersebut dekat dengan kesendirian dan kesunyian. Akan tetapi, menurut Fatin, di saat sedang sendiri adalah waktu tersebaik untuk melakukan refleksi diri.

Itu mengapa ia memilih warna jingga sebagai tajuk dari single barunya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagi aku, kalau aku melihat matahari terbit atau terbenam, aku suka memperhatikan orang-orang gitu. Misalnya mereka sedang sendirian, ya sudah, sendiri jadi bisa evaluasi diri apa yang sudah terjadi dalam hidup kita," paparnya kepada detikHOT.



"Kalau langit warna jingga itu kan berarti akan menuju malam, makanya dalam liriknya ada 'malam yang tak berbintang'," terangnya lagi.

Dalam penggarapan lagu Jingga, Fatin dibantu oleh Nadya Fatira. Sedangkan arasemen lagunya dibuat oleh Aldi Nada Permana.

(srs/dar)

Hide Ads