Calvin Jeremy dan 'Nostalgia' di Album Baru

Main Stage

Calvin Jeremy dan 'Nostalgia' di Album Baru

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Rabu, 06 Jun 2018 12:01 WIB
Calvin Jeremy Foto: Asep Syaifullah
Jakarta - Penyanyi Calvin Jeremy tahun ini merilis album ketiganya yang bertajuk 'Nostalgia'. Seperti judulnya, penyanyi kelahiran 1991 tersebut ingin mengajak para penggemarnya bernostalgia lewat albumnya yang kental dengan nuansa pop era 1980-an.

Nuansa tersebut bukan hanya tergambar dari tema yang ia angkat, tapi juga pilihan arasemen dalam lagu-lagu di album tersebut. Sebenarnya Calvin Jeremy tak pernah sengaja untuk membuat musik 80-an seperti yang ia tuangkan dalam album 'Nostalgia'.

Menurutnya, lagu-lagu tersebut keluar dengan sendirinya. Referensi musik yang ia dengarkan pun membawa pengaruh besar untuk bebunyian yang ada di albumnya tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Kendati tak lahir dan besar di era 1980-an, Calvin Jeremy mengaku sangat menyukai musik di zaman tersebut. Ia menyebutkan dirinya merupakan pendengar karya-karya Peter Cetera, George Duke, George Benson, Earth, Wind & Fire, hingga Stevie Wonder.

"Jadi gue bukan kaya yang, gue ingin bikin album kaya gini. Jadi ini diawali di 2016, gue discuss sama music director gue yang namanya Opung Iwan Simanjuntak, dia adalah arranger juga di album ini, pas dengar lagu-laguku, 'Wah ini 80-an banget nih," ceritanya saat bertandang ke kantor detikHOT, Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, baru-baru ini.


Lagu 'Nostalgia' menjadi lagu yang pertama kali rampung di album ini, barulah setelahnya ia menciptakan materi-materi lainnya, sebut saja 'Kita', 'Tak Berdua', dan 'Pemilik Hatiku'. Calvin Jeremy kemudian mencoba mendengarkan materi album yang ia miliki.

Dari situ ia mengetahui bahwa hampir semua lagu yang ditulisnya memiliki nuansa yang sama.

"Mereka memiliki benang merah yang sama, dari melodi, kata-kata, temanya pun tentang nostalgia, jadi gue pikir benang merah si album ini memang satu kata itu, tentang nostalgia," tuturnya.

Calvin JeremyCalvin Jeremy Foto: Asep Syaifullah
Meski mengangkat kembali nuansa era 1980-an dalam lagu-lagu di albumnya, Calvin Jeremy tak mau lantas membuat albumnya terdengar usang. Ia mengatakan, dari segi teknik, dirinya tetap membalut albumnya secara modern.

"Di proses mixing sm mastering-nya sih (sentuhan modernnya) karena itu lebih technical kan. Ibaratnya kalau jaman dulu ya musiknya ya keterbatasan alat serba analog, kalau sekarang kan ada digital jadi kami bisa cari sound-nya. Misalnya, sound pianonya yang jaman dulu tapi nggak serta merta pakai analog," terangnya.


Lewat album 'Nostalgia' ini, Calvin Jeremy berharap orang-orang yang hidup di era 1980-an atau mendengarkan musik-musik dari zaman itu bisa merasa terhubung dengan karyanya. Namun ia juga ingin memberikan suguhan yang berbeda bagi orang-orang yang belum mendengarkan musik dengan nuansa masa tersebut.

"Tapi di satu sisi buat anak-anak yang lahirnya tahun 2000 ke atas, yang belum pernah mendengarkan siapa itu penyanyi-penyanyi 80-an, itu bisa menjadi album yang baru buat mereka," imbuhnya. (srs/dar)

Hide Ads