Sheryl Sheinafia pun menggadang-gadang, video musik tersebut sebagai video vertikal pertama yang pernah dirilis oleh musisi Indonesia.
"Kaya kami ingin harus bikin sesuatu yang viral, harus bikin sesuatu yang impactful kepada youth, kepada millennials. Nggak ada approach lain sih, kaya estetika gambar itu sangat penting kepada millennials sekarang. Cuma emang konsepnya harus kuat gitu. Jadi kami memilih konsep yang ini," ungkap Sheryl kepada detikHOT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati dalam video tersebut ia berkolaborasi dengan sebuah merk telepon selullar, Sheryl Sheinafia mengaku ia tetap terlibat dalam penggodokan idenya.
"Kebetulan saya brand ambassador-nya dan mereka support. Jadi bikin konsep seperti ini, kita idein bareng, jadi kaya yaudah bikin vertical video," jelasnya.
Jika diamati lagi, vidoe klip 'Sweet Talk' didominasi oleh warna-warna pastel mulai dari pink, hijau muda, hingga kuning. Penyanyi yang juga aktris dari film 'Galih dan Ratna' ini mengaku memiliki ketertarikan tersendiri dengan warna-warna tersebut.
Baginya, warna-warna yang dipilihnya itu merupakan penggambaran dari dirinya. Ia menganggap warna tersebut mewakili bagaimana ia sebenarnya.
"Menurut aku, kita semua dalam keseharian kita tuh kaya melihat satu warna gitu. Kaya misalnya melihat aku, aku kira-kira warnanya apa. Kaya misalnya dia ngeliatnya warnanya apa, dia kaya biru tua gitu. Nah aku ngerasa, pembawaan aku ini kaya dusty pink, hijau, yellow. Aku ngerasa harus ada something new about me yang harus aku present, yang selama ini aku ngerasa kayanya, I'm faking it ya. This is who I am gitu," urainya.
(srs/dar)