.webp)
Meski sebelumnya Tompi juga kerap menyanyikan lagu-lagu bertema cinta, baginya ada yang berbeda di album ini. Katanya, perbedaan itu terletak pada persiapannya.
"Ini paling mateng, bener-bener lebih lama juga daripada album-album yang lain pengerjaannya," ujar Tompi saat bertandang ke kantor detikHOT di Jl. Kapten Tendean, Jakarta Selatan belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria kelahiran Nangroe Aceh Darussalam ini juga mengatakan, ia memiliki waktu lebih banyak dari biasanya untuk mengerjakan album 'Romansa'.
Itu lah yang menyebabkan dirinya menggarap album ini selama 3 bulan. Sedangkan, biasanya ia hanya membutuhkan waktu 2 hingga 3 minggu untuk menyelesaikan sebuah album.
"Biasanya, saya termasuk orang yang spontan. Jadi pas ada keinginan, langsung rekaman, langsung jadi. Cuma ini pas saya memang lagi agak lowong waktunya. Jadi sempet lebih banyak yang dikerjain," katanya.
Baca juga: Tompi Rangkum Kisah Cinta di 'Cerita Kita' |
Walaupun biasanya mengerjakan album dalam waktu singkat, namun Tompi mengaku tidak pernah terburu-buru dalam menggarap sebuah lagu. Materi lagu yang ada di tiap albumnya adalah hasil dari tabungan lagunya.
"Kalau materi biasanya saya nyetok. Tergantung idenya aja. Nggak ada proses khusus. Begitu ada ide, biasanya saya rekam di handphone dulu. Ntar butuhnya kapan, baru saya dengerin, kemudian rekam ulang gitu," jelasnya.
Tompi juga melakukan hal serupa untuk pengerjaan lagu-lagu di album 'Romansa'. Ia mengatakan, inspirasi kerap datang dari mana saja, salah satunya adalah dari film yang ia tonton.
"Makanya saya suka film drama, yang nyentuh, yang ada ceritanya, itu biasanya ngasih impact ke saya pas nonton. Terus biasanya berbekas, tiba-tiba pas pulang, itu tuh ada ide," ceritanya.
Kini Tompi telah merilis 3 single dari albumnya, 'Bawa Daku', 'Sandiwara', dan yang terbaru 'Cerita Kita'. Menurutnya, 'Cerita Kita' adalah lagu favoritnya, namun ia memiliki alasan mengapa ia memilih merilis 'Cerita Kita' sebagai single ketiga.
"karena waktu saya pertama kali ngeluarin single pertama itu justru saya nyari yang bunyinya beda. Yang pertama itu 'Bawa Daku' itu dari album-album saya yang udah-udah itu very different sound, itu bunyi baru buat saya," jawabnya.
"Terus yang kedua, kenapa saya pilih 'Sandiwara' karena secara cerita lebih nyayat gitu ya. Tapi kalau yang ketiga ini, sebenernya secara musikal ini favorit saya," sambung Tompi.
Serius Garap Artwork
Tak hanya matang dalam proses rekaman dan pembuatan album, Tompi juga mempersiapkan artwork secara serius.
Kemasan album 'Romansa' dibalut dengan nuansa hitam putih dihiasi oleh foto-foto jepretan Tompi. Mengenai kemasan album itu, Tompi juga membagi ceritanya kepada detikHOT.
"Ide dari saya sih. Jadi, saya ingin mendedikasikan album 'Romansa' itu buat temen-temen yang membantu saya. Itu makannya kenapa di album 'Romansa' justru banyak muka mereka daripada saya sendiri," ungkapnya.
 Tompi Foto: Asep Syaifullah/detikHOT |
Termasuk pemilihan warna hitam-putih, penyanyi yang berduet dengan Dian Sastrowardoyo di lagu 'Bawa Daku' ini, mengatakan hal itu ada filosofinya tersendiri.
"Karena yang saya ingin tonjolkan ke depan itu justru soul-nya. Kalau misalnya ada warna, orang akan ke-distract sama warna-warnanya. Nah, saya ingin hilangkan itu. Itu makannya kenapa munculinnya hitam putih," terang Tompi.
Tidak cuma berbagi soal 'Cerita Kita', Tompi bersama detikHOT punya kuis untuk kalian. Jadi, simak semua berita Main Stage hari ini dan temukan kuis berhadiah menarik langsung dari Tompi! (srs/dar)
