Dalam mini album itu akan ada 4 lagu baru. Setiap lagunya akan memiliki dua versi.
"Jadi ada akustik, ada dance, dan ada yang dance tapi chill. Jadi akan ada 6 sampai 8 lagu," tutur Nadia Vega saat berkunjung ke kantor detikHOT belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nadia Vega saat tampil di d'HOT Music Day. Foto: Hanif Hawari/detikHOT |
Dalam mini albumnya, Nadia Vega juga dibantu oleh sejumlah nama. Nama-nama tersebut tak hanya berasal dari Indonesia, namun juga dari Irlandia, Australia, dan juga Singapura.
Meski demikian, adiknya adalah orang yang sangat berpengaruh dalam mini albumnya.
Baca juga: Ungkapan Harapan Nadia Vega dalam 'Mentari' |
"Kebanyakan sih temen-temen dan adik aku terutama yang jadi music directornya," ungkapnya.
Berangkat dari Proses Kedewasaan
Lagu-lagu yang ada di mini albumnya tersebut, diakui Nadia Vega, berangkat dari perasaan-perasaan yang ia alami ketika dirinya menjalani proses menuju kedewasaan.
"Karena waktu masa-masa beberapa tahun lalu aku ngerasa perubahan dari teenager ke adult agak sedikit susah gitu. Bukan cuma dari keluarga aja, dari sekitar, teman-teman, pekerjaan apa segala macem," ujarnya memulai kisah.
Di usia awal 20an tahun, Nadia merasa hidupnya tak lagi semudah sebelumnya. Kesulitan itulah yang akhirnya menginspirasi Nadia Vega untuk menuli lagu bersama adiknya.
"Aku ngerasain hidup aku nggak segampang yang biasanya aku rasain di 23 tahun atau 24 tahun kehidupan aku. Itu sih masa-masa aku dari young adult ke fully adult," katanya.
"Quarter life crisis tapi ini ceritanya bukan buat aku aja. Aku sih berharapnya bisa mewakili banyak perasaan," ujarnya lagi. (srs/dar)












































Nadia Vega saat tampil di d'HOT Music Day. Foto: Hanif Hawari/detikHOT