Dalam sebuah perbincangan dengan detikHOT, Geisha mengaku lagu ini masih bertema cinta dan kebahagiaan. Namun ada yang berbeda di lagu Geisha kali ini. Apa itu?
"Itu salah satu lagu middle beat, sedikit disko, pokoknya arasemen musiknya tadinya nggak seperti itu," ujar Momo kepada detikHOT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Agar terdengar lebih kekinian, Geisha tak ragu menambahkan sedikit ornamen musik elektro di beberapa bagian lagu.
Baca juga: Foo Fighters: Indonesia! We Run |
"Dari segi musik kami kasih sedikit nuansa elektro yang mana musik elektro kan lagi naik-naiknya, tapi ya kami tetap di jalur Geisha, jadi kami nggak kehilangan jati diri," ungkap Aan.
Pertimbangan mereka memilih musik elektro pun memiliki alasan yang masuk akal. "Ya karena cocok," kata Momo. "Kalau nggak cocok juga kami nggak akan maksain," tambah Roby.
Tak Hanya Bisa Galau
Bagi Geisha, lagu ini bukan hanya sekadar memiliki musik yang berbeda dan lebih terasa baru, tapi juga sebagai pembuktian bahwa mereka tak hanya bisa menyanyikan lagu galau saja.
Pasalnya, selama ini citra Geisha begitu lekat dengan lagu-lagu bertempo mendayu dan lirik yang berkisah tentang putus cinta dan kegagalan dalam asmara.
Tak hanya tema yang mengisahkan cerita bahagia, sentuhan-sentuhan baru pada lagu Geisah seperti yang sudah dijelaskan tadi membuat lagu ini, menurut mereka, terasa lebih berbeda.
"Simpel sih, cuma isian-isian begitu kan orang taunya lagu galau, kalau mau karaoke lagu Geisha gitu, cuma ternyata ada lagu begini ya," tutup Roby. (srs/dar)