.webp)
Menurut salah seorang personel Midnight Quickie, Irsan Ramadhan atau Rama, album keduanya akan begitu berbeda dengan album terdahulu. Pasalnya di album ini, mereka telah menyiapkan konsep yang begitu kuat.
"Spesial karena yang pertama itu konsep. Bener-bener kami ngonsepin tuh yaitu musiknya lebih berwarna sampai artwork-nya juga kami konsepin," katanya kepada detikHOT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bisa dilihat dari single kita yang 'Begitu Indah' itu. Itu yang warna-warni itu bisa jadi benang merah album juga. Antara konsep artwork sama albumnya itu bakalan synchronize," ujar Rama.
Eksplorasi dan Kolaborasi
Dalam album keduanya nanti, Midnight Quickie akan banyak melakukan eksplorasi pada musiknya. Kali ini, mereka tidak hanya akan berfokus pada lagu-lagu bernuansa Electronic Dance Music (EDM), akan tetapi mereka justru tertarik untuk memadukannya dengan warna yang lain.
"Di album kemarin kan EDM aja, di album ini gue nggak pengen yang EDM aja. Gue bener-bener pengen eksplor sama musisi-musisi yang di luar EDM. Jadi bener-bener musik kami tuh lebih berwarna," tutur Rama.
Rama pun menambahkan, benang merah album ini akan tetap berpangkal pada musik elektronik. Hanya saja, mereka memasukan beberapa unsur lain.
 Aksi panggung Midnight Quickie ketika tampil di acara d'Hot Music Day. Foto: Muhammad Ridho |
"Pop punk atau iya ada etniknya, kami masukin unsur mungkin kaya deep house atau yang lain. Nggak cuma yang EDM, rave, apa namanya, yang kenceng banget itu, enggak," ujar Charita Utamy atau akrab disapa Tami menambahkan.
Dalam album ini, mereka juga akan berkolaborasi dengan sejumlah musisi. Rencananya, mereka akan mengajak Jevin Julian, Osvaldorio, hingga Rayi Putra untuk berkolaborasi.
"Itu masih rencana sih ya, masih plan. Mungkin ke depannya ya bisa berubah, bisa sama mereka lag, bisa nambah, yang jelas inginnya 10 atau 11 lagu," beber Rama soal albumnya ini.
Mari kita nantikan bersama. (srs/dar)
