Meski demikian, dalam kolaborasi kali ini, keduanya menawarkan warna yang berbeda dari yang ditawarkan oleh Abdul and Coffee Theory.
"Musiknya pop sih. Ini kayanya musik paling ringan yang pernah gue buat. Chord-nya juga nggak aneh-aneh," ujar Abdul saat berkunjung ke kantor detikHOT di Warung Buncit, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Uniknya, dalam proyek ini, Rivan tak hanya bermain saxofon, seperti yang biasa ia lakukan dalam Abdul and the Coffee Theory, namun juga bernyanyi.
Biasa hanya bermain saksofon dan kini bernyanyi tak membuat Rivan lantas merasa canggung. Ia mengatakan, ia pernah bermain dengan format demikian dalam sebuah band.
"Nah kebetulan gue pernah punya band, kebetulan gue main saksofon, gue juga penyanyinya. Jadi udah biasa," ujar Rivan.
Meski tak canggung, namun Rivan tetap mengaku kerap kali merasa gugup. Ia pun bersyukur bernyanyi berdua Abdul, sehingga ia tak terlalu merasa gugup.
"Bandnya kan udah nggak aktif lagi, baru nyanyi sekarang kan sebenernya. Nggak ada kendala sih, cuma degdeggan aja dikit. Untung ada Abdul jadi kalau grogi kan ada temennya," ucap Rivan.