Dalam kunjungannya ke kantor detikHOT, Mytha Lestari mengungkapkan pertimbangannya memilih genre pop balada sebagai musik yang dia usung.
"Karena gue menyadari punya satu talent khusus dimana gue bisa mendeskripsikan satu perasaan lewat lagu," ujarnya. "Which is lagu yang lebih gampang untuk dideskripsikan, yang paling gampang untuk di-deliver messagenya, yang paling gampang untuk diterima adalah lagu ballad," ungkap Mytha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Akhirnya along the way gue mendapat lagu-lagu kaya gitu akhirnya orang mendefinisikan gue sebagai penyanyi ballad, and why not?" ujarnya.
Meski demikian, di album keduanya ia tetap menambahkan nada-nada dengn tempo cepat.
"Di dalam album kedua ini si pop ballad-nya ini ditambahin modern sound. Supaya kedengerannya lebih 2017 atau 2016. Ya udah terus ada dua lagu yang gue insist banget supaya ada dua lagu yang up beat," katanya lagi.
(srs/mmu)