Desainer interior yang berdomisili di Yogyakarta ini mengaku memiliki hobi mengkoleksi album berbentuk fisik. Ia bahkan niat berburu hingga ke kota lain, Jakarta misalnya.
"Koleksi kaset-kaset band kesukaan, misalnya band-band British era 90-an," ujarnya saat dihubungi oleh detikHOT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kepuasan aja, kalau misalkan mp3 kan ya udah bisa milih lagu yang mana, kalau kaset kan harus dengerin semuanya," ceritanya.
Selain itu, Widi yang kerap menulis mengenai musik di blog pribadinya itu pun merasa terbantu dengan koleksi rilisan fisik yang ia miliki. "Aku jadi bisa punya perbandingan, album yang ini kayak gini, sound-nya kayak apa di tahun itu," kisahnya.
Ia pun bercerita mengenai pengalamannya berburu rilisan fisik. Widi menuturkan bahwa ia biasanya berburu koleksinya di lapak-lapak musik atau di toko musik online.
"Kalau di Yogyakarta, biasanya di JNM (Jogja National Museum), kalau di Jakarta di Pasar Santa," tuturnya.
Acara parayaan album fisik, misalnya Record Store Day atau pun sejenisnya ia manfaatkan untuk mencari album-album langka. "Treasure sih, apalagi kalau bandnya udah bubar," ujarnya yang menemukan kaset album 'Unknown Pleasure' dari Joy Division yang dirilis di era 70-an di acara Record Store Day 2016. (srs/mmu)