Di antara banyaknya pemusik di Indonesia, baik solo maupun grup, ada satu yang bernama KunoKini. Grup yang dikenal dengan harmoni etniknya sejak 2003 silam.
Sesuai namanya, KunoKini merupakan perpaduan antara masa lampau dan hari ini. Bhismo, Bebi dan Fikri, memainkan instrumen musik tradisional dari banyak daerah di Nusantara, dimainkan untuk mengiringi musik-musik berlirik dan bernada modern. Apakah bisa? Jawabannya, bisa.
Album debut mereka, 'Reinkarnasi' (2010) menjadi bukti. Ada 11 lagu di dalamnya yang punya kualitas mumpuni juga menjadi populer, sebut saja 'Indobaru' dan 'Bamboo Raining'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anak muda maunya yang keren-keren, yang mana keren itu selalu identik dengan musik Barat. Padahal ketika ditelusuri lagi, musik tradisional ini sangat unik," sambung Fikri lagi.
Bersamaan dengan tujuan mulianya, KunoKini telah merilis single anyar berjudul 'Hey Beb!' Maret lalu. Lagu tersebut akan menjadi jembatan untuk lahirnya album ke-2 yang sudah dibocorkan lebih dulu kepada detikHOT. Penasaran? Ikuti cerita-cerita dari KunoKini seharian ini di 'Main Stage' detikHOT! (mif/mmu)