Menyebut nama Endank Soekamti, memang yang terlintas pertama kali mereka adalah band rock asal Yogyakarta. Tapi, yang terjadi saat ini, Endank Soekamti sudah lebih dari sebuah band, tapi juga brand.
Padahal, berdiri 2001 silam, Erix bersama Fendy, Tony S dan Ulog hanyalah korban tren dari musik melodic punk yang ramai saat itu seperti Blink 182. Sampai pada 2002, formasi berubah dengan Ulog menjadi road manager dan posisi Fendy dan Tony S digantikan Ari dan Dory.
Selama 15 tahun berjalan, Endank Soekamti berkembang lebar menjadi brand. Bahkan dengan hebatnya lagi, Endank Soekamti meninggi membentuk, perusahaan dengan berbagai bidang usaha di luar merchandise.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semuanya bergerak dari Endank Soekamti dan kembali ke Endank Soekamti kok. Apapun bentuknya, termasuk DOES (Vlog, Diary of Erix Soekamti) yang aku unggah tiap hari itu. Inovasi yang dilakukan Endank Soekamti karena kebutuhan kami sendiri. Contoh, Euforia Records, ya karena kami nggak punya label, kami butuh label. Kami jarang masuk televisi, akhirnya bikin televisi sendiri, Soekamti TV. Akhirnya karena sudah punya televisi haru bikin konten juga, terus bikin production house juga," cerita Erix.
Kami mau sesuatu yang bisa dikoleksi, ber-episode dan orang-orang mau terus mendonasikan uang mereka agar kita bisa berkarya. Berarti yang kami butuhkan produk lain di luar musik. Seperti buku, komik, kemudian kami bikin Euforia Pustaka. Terus berkembang lagi, kayanya kami juga butuh masuk ke segmen anak-anak nih. Karena selama ini terlihat jahat-jahat, nggak pantas ditonton anak-anak. Kami bikin konten untuk anak-anak, Kamtis Babies The Series. Kami bikin lagi divisi animasi. Yang kemudian CSR (Corporate Social Responsibility) dari semua produk itu kami bikin sekolah animasi namanya DOES Universty," sambung musisi bertubuh tambun itu sembari menyeruput teh manis dingin di depannya.
Saat ini, yang terbaru dari band pelantun 'Sampai Jumpa' itu adalah produk bernama Soekamti Karaoke. Sebuah situs tempat Endank Soekamti memberikan seluruh master lagu-lagunya untuk diunduh secara gratis dan diaransemen ulang. Sebagai pembuka, sudah ada tiga lagu dari album ke-7 'SOEKAMTI DAY' yang berjudul 'Liburan', 'Ojo Nesu' dan 'Sampai Jumpa' yang tersedia dari mulai rekaman bass, vokal serta gitarnya.
![]() |
"Soekamtikaraoke.com itu seperti open source yang merupakan upaya atau solusi untuk memancing kreativitas teman-teman agar terlibat di album 'SOEKAMTI DAY'. Supaya album ini lebih bisa dimiliki orang banyak. Kan nggak semua orang cocok sama musik kita, ya kamu bikin versimu sendiri. Kita open semua data original, bass, vokal, drum. Buat yang nggak mau bikin aransemen, ya karaoke aja," jelas drummer Ari.
"Sifatnya soekamtikaraoke.com itu membangun dan sharing. Dengan syarat harus diunggah di media sosial masing-masing. Nantinya akan kita kurasi, ya mungkin ada follow up-nya," timpal gitaris Dory lagi.
Namun lucunya, bagi Endank Soekamti, seluruh produk itu dibuat bukan hanya untuk mereka. Melainkan punya tujuan yang lebih luas lagi bagi seluruh insan musik Indonesia.
"Dengan ini semua, kami menciptakan infrastruktur yang nantinya bisa diadopsi oleh semua musisi. Produk yang kami keluarkan, bukan tanpa alasan. Itu semua adalah kebutuh untuk musisi agar bisa mandiri dalam bekerja dan merdeka dalam berkarya," tutup Erix.