Pada awal berdiri pada 2000 lalu, Demajors menempatkan dirinya sebagai distribution label. Di mana bisnis tersebut berjalan hingga hampir tujuh tahun.
Ide kemunculan membuat distribution label bisa dibilang muncul karena lingkungan. Di mana para pendiri Demajors di mana salah satunya adalah CEO Demajors, Adhi Djimar punya banyak teman musisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari dulu bikin Demajors ya musik banyak banget, kok nggak ada yang mau nyebarin sih. Akhirnya dari nyebarin masuk kemana-mana," sambungnya.
Pada proses awal terbentuknya, ribuan ide sudah mengisi kepala Demajors. Ide yang seperti hanya tinggal menunggu waktu untuk bisa dikeluarkan sesuai perjalanan pasar dari industri musik indie.
"Kita ide udah ngumpul semua. Ya kayak vinyl ya dari tahun kapan kita pikirin sampai akhirnya tren itu balik lagi. Ya udah bisa tinggal keluarin aja. Ini dunia kita, yang nentuin itu jalan apa nggak ya kita-kita juga," jelasnya.
Selain itu, soal keyakinan dengan apa yang mereka 'jual' pun seperti obat untuk Demajors tetap berjalan. Di mana bekerja di bisnis kreatif harus juga punya pemikiran kreatif tanpa perlu banyak batasan yang akhirnya jadi sandungan.
"Saya rasa bisnis kreatif memang harus to be creative. Ya terjemahannya bisa macam-macam ya salah satunya dengan kita nongkrong," ungkapnya.
Sama seperti beberapa label lainnya, perbincangan detikHOT pun mencapai ke rencana Demajors menyambut 2016. Seperti apa rencananya? Simak terus Main Stage detikHOT hari ini!
(fk/fk)