Soal Kualitas Musik Disebut Masalah Terbesar Sony Music Indonesia

Main Stage

Soal Kualitas Musik Disebut Masalah Terbesar Sony Music Indonesia

Fakhmi Kurniawan - detikHot
Rabu, 06 Jan 2016 14:52 WIB
Foto: Ismail (detikhot)
Jakarta -

Nama Alexander Sancaya diangkat sebagai Managing Director Sony Music Entertainment Indonesia sejak awal 2014 lalu. Ada satu masalah yang jadi sorotan Alexander saat pertama kali resmi menjabat.

Masalah tersebut adalah kualitas musik musisi Sony Music Indonesia yang disebut tidak ada di level seharusnya. Padahal melihat perkembangan Sony Music dunia, perkembangan musik begitu berjalan pesar.

"Label Sony mengikuti perkembangan, dari analisis yang saya lakuin dan beberapa diskusi. Musik kita tidak ada di level seharusnya. Saat itu, lokal artis tidak banyak masuk di airplay radio yang jadi acuan," ujarnya kepada detikHOT beberapa waktu lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hingga yang jadi perhatian pertama adalah kualitas lagu. Ya kita di industri musik yang bisa dijual adalah lagu," sambungnya.



Beberapa cara dilakukan untuk mengembangkan kualitas musik lokal. Salah satunya meminta bantuan dari Hayden Bell yang memegang Sony Music Asia Pacific.

"Akhirnya ada beberapa album yang diproduksi ya di Swedia lewat rating camp. Jadi selama tiga minggu mereka dibantu diskusi sama artis Sony disana untuk menggarap lagu hingga jadi album," jelasnya.

Langkah itu pun kini sudah menuai hasilnya. Beberapa 'jebolan' rating camp seperti Judika, GAC hingga Rio Febrian sukses menghasilkan sebuah karya yang berkualitas tinggi.

"Hal itu nggak gampang karena kita membuka wawasan baru. Tapi memang sukses seperti contoh ke Judika yang stigmanya lagunya harus sedih dan tersakiti. Kita cari lagu lain seperti 'Sampai Kau Jadi Milikku' yang sukses membuatnya disebut naik satu level," ungkapnya.

Bermodalkan masalah tersebut, Alexander mencoba mempertahankan kualitas musik para musisi Sony Music Indonesia. Bukan hal yang mudah dan simple, seperti apa caranya? Simak terus Main Stage detikHOT hari ini!

(fk/fk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads