SMP dan Gaya Rihanna, Masa Paling Suram Citra Scholastika

Main Stage

SMP dan Gaya Rihanna, Masa Paling Suram Citra Scholastika

M. Iqbal Fazarullah Harahap - detikHot
Rabu, 30 Des 2015 17:00 WIB
Foto: Gus Mun/detikHOT
Jakarta - Popularitas seringkali menjadi tameng terluar sejumlah musisi dan selebriti. Membiarkan penonton dan penggemar menikmati dari luar, tanpa tahu apa yang terjadi dalam prosesnya.

Seperti itu juga Citra Scholastika, lulus dari 'Indonesian Idol 2010' di posisi ke-2, kariernya melesat menjadi penyanyi profesional. Lagu 'Everybody Knew' dan 'Pasti Bisa' semakin mengangkat nama Citra ke jajaran solois perempuan Indonesia.

Namun, ketika gemerlap lampu panggung dan sorot kamera hilang, Citra Scholastika punya sisi lain dalam hidupnya. Selama 21 tahun hidup, penyanyi asli Yogyakarta itu memiliki dua babak terburuk yang tak pernah dilupakan. Kepada detikHOT, Citra membagi ceritanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Satu hal yang paling membedakan Citra yang dulu dan sekarang itu adalah style. Kenapa? Karena dulu, terutama saat SMP (Sekolah Menengah Pertama), itu adalah masa terburuk dalam hidup gue. Gue di-bully habis-habisan, bukan buat bercanda-bercanda gitu, tapi serius. Kasarnya, bagi mereka, gue aib di sekolah," buka pelantun 'Jangan Paksa Ahh' itu.

"SMP itu adalah tiga tahun terburuk dalam hidup gue. Gue di-bully karena gue jelek, gue dilabrak karena gue jelek, apa salah gue coba? Mereka kaya jijik gitu, gue dianggap seonggok daging yang harus dibuang dari sekolah," kenangnya berapi-api.

"Gue cuma punya dua teman, gue punya ejekan khusus gitu, jadi kalau gue jalan mereka akan teriakin. Tempat duduk gue dikasih lem atau dikasih cairan yang dari kulit pisang gitu. Tapi tiap di-bully gue nggak pernah nangis, nggak pernah lapor ke nyokap. Sselama SMP itu yang gue harapkan itu bell istirahat dan pulang," sambung Citra lagi.

Ketika masa SMP usai, Citra melanjutkan hidupnya. Angin segar kemudian berembus menjadikan Citra seperti yang kini dikenal.

"Waktu akhirnya gue di 'Indonesian Idol' itu ya kaya revenge sih. Sesuatu yang menggemaparkan sekaligus menggampar orang-orang yang dulu jahat sama gue," ujarnya gemas.

Sayangnya, masa-masa sulit itu belum sepenuhnya lewat. Memasuki tahun 2012, Citra Scholastika kembali harus berhadapan dengan bullying. Para hater, menyerang Citra dengan ejekan peniru Rihanna. Entah karena kebetulan atau memang terinspirasi, saat itu keduanya punya gaya rambut yang mirip. Berwarna merah dengan potongan pendek.

"Saat itu, untuk pertama kalinya gue merasakan namanya punya haters, saat masa-masa Rihanna itu. Pokoknya gue nggak mau punya media sosial, benar-benar takut dan kaget. Karena selama di 'Indonesian Idol' berbulan-bulan kita ngerasain punya fans, diajak foto sana-sini, tanpa tahu haters," jelasnya.

"Cuma memang fase Rihanna itu sampai sekarang kadang bikin gue mikir kenapa gue kaya gitu dulu. Tapi bukan gue nyesel juga, karena berarti dulu ya mood gue seperti itu. Walaupun, actually gue nggak pernah mengamati Rihanna dari musik dan gayangnya, hanya kebetulan," tutup Citra seraya tertawa.

Masih ada cerita seru dari penyanyi yang baru saja meluncurkan album keduanya itu. Jadi, ikuti terus di detikHOT ya!
(mif/mmu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads