Vokalis Musikimia, Fadly menyebut album debut mereka 'Intersisi' disebut salah satu album terbaik yang pernah dibuatnya. Alasannya adalah penggarapan yang sempurna dan lima 'otak' baru di album tersebut.
Lima 'otak' tersebut adalah co-produser yang ikut menggarap 10 lagu dalam album itu. Mereka adalah Gugun (Gugun and Blues Shelter), Eben (Burgerkill), Bondan Prakoso, Nikita Dompas dan Stevi Item (Deadsquad dan Andra And The Backbone).
Masing-masing lima co-produser itu mendapatkan kesempatan untuk menggarap dua lagu. Sebuah ide liar yang sebenarnya sudah lama dipikirkan mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya eksperimental lah. Kalau kolaborasi udah biasa dan umum sama band lain, disini kita ekspremental memang belum pernah produser kecuali Nikita ya jadi tantangan juga. Beda tapi nggak berat lebih popular," sambungnya.
![]() |
Sisi positif dirasakan oleh para personel Musikimia. Salah satunya tranfer energi dari lima co-produser yang terbilang lebih muda dari mereka.
"Selain kolaborasi ide, ya kayak transfer energi yang berbeda," singkat Fadly.
Tentu saja, sebagai musisi yang biasa merangkap jadi produser sendiri, Musikimia nampak tak biasa diawalnya. Bahkan, sempat ada 'tekanan batin' yang dirasakan oleh para personelnya.
"Kita kerja sama dengan musisi lain pengalaman yang baru juga buat kita. Saya juga ngisi drum nggak pernah di direct. Tapi disini ada yang kasih ide masukkan, salah satu pengalaman yang baru," ujar sang drumer, Yoyo.
"Sama ya kayak Yoyo biasanya nggak ada yang gaet tapi ada Bondan yang bassis juga, jadi malamnya nggak bisa tidur," lanjut sang bassis, Rindra yang diselingi tawa para personel lain.
Lewat proses tak biasa itu lah lahirnya beberapa lagu yang bisa dibilang ajaib. Termasuk pemilihan 'Dan Bernyanyilah' sebagai single pertama mereka.
Seperti apa kisahnya? Simak terus Main Stage detikHOT hari ini!