Seberapa Spesial Barasuara bagi 6 Personelnya?

Main Stage

Seberapa Spesial Barasuara bagi 6 Personelnya?

M. Iqbal Fazarullah Harahap - detikHot
Rabu, 11 Nov 2015 14:54 WIB
Barasuara (Reno/detikHOT)
Jakarta - Barasuara memang nama baru di kancah musik nasional. Akan tetapi, seperti yang sudah dikatakan, enam personelnya merupakan orang-orang lama di bidang seni tarik suara.

Dimulai dari vokalis Iga Massardi yang lebih dulu berjalan bersama Soulvibe, The Trees & The Wild hingga Tika & The Dissidents. Kemudian ada TJ Kusuma yang menjalankan proyek band bernama LCD Trip sejak 2012. Ada juga bassis Gerald Situmorang yang namanya sudah tersohor sebagai gitaris jazz muda berbakat dan tentunya memilik grup bernama Gerald Sitomorang Trio.

Penggebuk drum Barasuara, Marco Steffiano menjadi orang di belakang layar solois Raisa Andriana. Baik sebagai drummer maupun penata musik. Dua penyanyi perempuan, Asteriska a.k.a Icil, juga sibuk bernyanyi sendiri maupun membantu banyak musisi dan Puti Chitara memiliki proyek musik sebagai solois.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di tengah hiruk-pikuk, enam anak muda itu kemudian bersatu untuk satu kesibukan lainnya, yakni menjalankan Barasuara. Proyek musik lain yang bahkan tak ada jaminan akan lebih sukses dari kegiatan asli masing-masing dari mereka.

"Kalau gue memang punya satu cita-cita, punya band yang rajin latihan tanpa perduli manggung atau nggak. Dan, itu terjadi di Barasuara. Kita masing-masing juga usaha segitu kerasnya untuk menjalankan ini, start lagi dari nol. Saat itu kumpul pertama kali, kita nggak ada materi apa-apa saat itu. Itu kenapa Barasuara spesial," ujar Gerald kepada detikHOT saat berbincang santai di suatu siang.

"Proyek gue di tempat lain itu salah satu tujuan gue awal main musik, gue mau jadi music director seseorang yang hebat. Gue nggak pernah terpikir bikin band, ada di depan panggung sebagai pesonel. Sampai akhirnya ketemu Bara, gue meluangkan waktu karena gue emang suka banget sama materinya," giliran Marco berbicara.

"Berlanjut ke latihan, selama dua-tiga tahun kita latihan tanpa manggung sama sekali, kita sama-sama nggak punya jaminan ini akan berhasil. Tapi kita bisa stay untuk berjuang bareng-bareng. Padahal kalau saat itu mau keluar, kita bisa keluar kapan aja, nggak kontrak yang mengikat. Tapi, itu nggak terjadi. Gue juga masih takjub aja atas kejadian yang dulu dan sekarang responsnya sebesar ini. Memang agak anj**g juga sih ini band," simpulnya seraya tertawa.

Ungkapan betapa spesialnya Barasuara juga dituturkan oleh dua makhluk paling cantik, Asteriska dan Puti Chitara.

"Gue nggak mengikuti perjuangan dari awal, walaupun sebelumnya gue sering dengar. Gue sejak 2012 berjuang solo, karena gue pikir gue nggak cocok nge-band. Yang membuat spesial karena sebetulnya seluruh personelnya itu dominan, egonya tinggi-tinggi, gue juga, tapi kita bisa balance. Dan ternyata, berjuang bersama band itu hal yang menarik," tutur Puti.

"Kalau aku dari dulu sudah punya band banyak banget, jadi menurutku masuk ke band itu adalah yang biasa banget. Tapi ketika masuk ke Barasuara, ada passion dan energi yang tinggi dan brilian banget. Tadinya di otak aku nge-band itu cuma buat kerja aja, tapi di sini ada yang lebih dari itu, ada ikatan emosi," lanjut Ichil.

Dua personel lainnya di Barasuara, TJ Kusuma dan Iga juga mengungkapkan hal serupa. Walaupun sudah punya jabatan tetap di proyek masing-masing, mereka melihat ada satu keistimewaan dalam tubuh band pelantun 'Sendu Melagu' itu. Yaitu komitmen untuk bermusik.

"Gue merasakan pas lagi latihan, orang-orang yang ada di Barasuara adalah orang-orang yang punya komitmen atas cita-citanya. Mudah-mudahan sampai 500 tahun ke depan masih seperti ini. Di panggung juga ada tenaga yang selalu bikin segar," kata TJ.

"Gue pun merasakan apa yang seperti sudah anak-anak bilang. Tapi ada satu hal lagi, banyak banget orang-orang di luar band yang bekerja dengan penuh sukacita. Padahal, Barasuara sebagai band, kasarnya belum bisa menafkahi orang-orang ini dengan 'wah'. Tapi, mereka menunjukkan bahwa mereka percaya sama Barasuara. Kami masing-masing tujuannya positif, bersyukur banget bisa direspon baik," tandas Iga sekaligus memberi kesimpulan.

Masih ada satu lagi dari Barasuara tentang keinginan mereka untuk menggelar panggung di banyak daerah bahkan luar negeri. Seperti apa? Tunggu bocorannya di detikHOT!

(mif/mmu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads