Di Balik Nama Barasuara

Jakarta - Barasuara muncul ke permukaan tanpa tedeng aling-aling. Tanpa banyak pertanyaan ada apa di balik nama satu kata yang tak terdaftar dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) itu.

Ketika berbincang bersama detikHOT beberapa waktu lalu pertanyaan klasik bagi sebuah band baru itu muncul. Dari mana nama itu berasal? Apa artinya?

Baca Juga: Latihan, Latihan, Latihan! Awal Mula Barasuara

"Awal-awal gue nggak tahu namanya mau apa. Sambil latihan, tercetuslah Bara, karena gue nggak mau nama yang terlalu filosofis. Tiba-tiba gue dikasih pamflet sama seorang teman ada gigs gitu, yang manggung nama band-nya Bara. Setelah itu ditelusuri, ada empat-lima band yang namanya Bara dan kuranglah," cerita vokalis Iga Massardi seraya tertawa.

Proses pencarian nama band itu berlanjut dengan ide untuk menambahkan kata lain setelah 'Bara'. "Tadinya mau Baranada, cuma jadi kaya sekolah musik gitu," celetuk bassis Gerald Situmorang disambut tawa para personel yang lain.

Perumusan nama band itu akhirnya terhenti setelah menemukan kata 'Suara' dan jadilah Barasuara.

"Akhirnya Barasuara, padanannya bagus dan memang nggak ada filosofisnya. Menurut gue kadang terlalu filosofis nama band, suka nggak nyambung nantinya. Pun mau dipaksakan nggak ada filosofinya," jelas Iga lagi.

"Untungnya nama Barasuara saat itu belum dipakai di mana-mana. Jadi, waktu kita bikin akun email dan sosial media bisa langsung," tutup Iga.

Setelah ini, cerita Barasuara akan berlanjut pada album 'Taifun' yang menjadi karya resmi pertama mereka. Album yang secara mengejutkan disambut sangat baik oleh para penikmat musik hingga banyak di antaranya yang melekatkan predikat salah satu album musik Indonesia terbaik tahun ini. Benarkah demikian? Simak terus di detikHOT!

(mif/mmu)