"Itu kondisi dari kultur masyarakat Indonesia yang naik turun. Label juga lebih memilih musik yang lebih pasti saat itu," komentar sang vokalis, Adjie saat berbincang bersama detikHOT beberapa waktu lalu.
"Dan kami sejak awal hanya punya kontrak satu album di tiap label. Jadi, ketika sudah rilis, kami harus cari label lain. Butuh proses untuk itu," tambah bassis Sigit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selama ini kami off air tetap jalan di luar Jakarta. Lagu-lagu Dygta juga masih sering banget diputar di luar sana. Kami terbentuk dari visi misi yang sama ya, jadi itu mungkin yang bikin bertahan," ujar kibordis Yon Chasman.
"Bagi kami ada job atau nggak ada, tetap bareng. Tetap latihan juga. Kita optimis band yang punya warna dan ciri khas kuat, akan eksis. Kecuali band itu hanya ngikutin tren maka akan habis," tambah Yon.
Masih ada yang seru-seru dari Dygta. Ikuti terus di detikHOT!
(mif/fk)