Siapa yang menyangka kalau dari album pertama, ada satu lagu yang mencuat dan meledak segitu besar. Dan siapa juga yang mengira, lagu itu sampai-sampai ke negara tetangga bahkan jadi masalah.
Itulah yang terjadi pada lagu berjudul 'Sayang' milik solois muda nan cantik, Shae. Lagu ciptaan Posan Tobing yang ada di debut albumnya itu, membuat dirinya diperebutkan dua negara, Indonesia dan Malaysia.
Alasannya, 'Sayang' yang bernuansa pop melayu memang begitu mudah diterima di hati penikmat musik Malaysia sejak rilis 2012 lalu. Sementara di Indonesia, lagu tersebut kurang mendapat perhatian. Padahal saat itu, baik Indonesia maupun Malaysia belum ada yang mengenal baik siapa penyanyinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi walaupun saat itu lagunya meledak di Malaysia, nggak ada yang tahu siapa Shae. Mereka hanya tahu lagunya. Mungkin itu kenapa bisa ada ribut-ribut," sambungnya lagi.
Popularitas 'Sayang' di negeri Jiran memang luar biasa. Di banyak radio, 'Sayang' menjadi yang paling banyak di-request pendengar. Karena itu pula, perempuan 20 tahun itu bisa mendulang sukses di awal kariernya.
"Malaysia kan negaranya lebih kecil, lebih mudah untuk tersebar. Sedangkan Indonesia luas banget, pulaunya dari Sabang ke Merauke. Pasti butuh proses yang lebih panjang, tapi kan sekarang sudah mulai rame lagunya dan mereka kenal orangnya," sambung Shae.
Namun kini masalah itu sudah selesai. Perlahan Shae memperkenalkan dirinya sebagai musisi Indonesia yang ada di bawah bendera Warner Music Indonesia.
"Sudah selesai, memang biasa seperti itu. Orang tahu lagu, tapi nggak tahu siapa yang nyanyi" pungkasnya.
Solois bernama asli Sheryl Gething itu dipilih menjadi 'Main Stage' detikHOT minggu ini. Ada banyak cerita menarik yang keluar dari mulutnya. Simak terus detikHOT!
(mif/wes)