Beck di Antara Folk dan Hip Hop

Jakarta - Industri musik dunia seperti mendapatkan sebuah alunan baru lewat musik yang disampaikan oleh Beck. Penyanyi yang berjaya di Grammy 2015 itu menggabungkan dua genre musik "asli" Amerika, folk dan hip hop.

"Semua musik itu (folk dan hip hop) seperti hidup dengan saya," ucap Beck beberapa waktu lalu.

Baca juga: Lagu-lagu Pujian Iringi Pemakaman Rinto Harahap

Beberapa pengamat musik dunia pun dibuat tak banyak berkata saat mengulas musik yang coba disampaikan oleh Beck. Apalagi melihat banyak 'pencampuran' genre musik yang lahir di era 90-an, Beck masih bisa menjadi primadona.

Bahkan salah satu media musik ternama di Amerika Serikat sempat menyebut Beck adalah sebuah 'alat' untuk menggabungkan banyak nuansa musik yang jauh berbeda. Seperti halnya memasukkan lagu Prince dalam musik yang disajikan oleh Talking Heads dan Paul's Boutique.

Tapi bukan berarti Beck juga tak jauh dari kritik berkat musiknya. Disebut kerap terlalu banyak memainkan 'mesin' dalam musiknya, Beck pun sempat dihujani kritik.

Baca juga: Calvin Jeremy Ajak Fans Hangout Bareng

Namun, semua itu seperti tak jadi penghalang untuk penyanyi berusia 44 tahun itu. Beck tetap Beck yang kerap bereksplorasi di setiap karyanya.

"Saya bukan mereka yang bisa mengkritik. Saya adalah Beck seperti saat ini," tuturnya.

Beck sendiri punya perjalanan panjang untuk bisa akhirnya mempertahankan Grammy Awards di kariernya. Seperti apa kisah Grammy pertama sepanjang kariernya? Simak terus di Main Stage detikHOT hari ini!

(fk/mmu)