Sebagai 'anak lama', Depapepe jelas merasakan adanya perubahan kultur di dunia musik. Saling unduh dan pembajakan menjadi sedikit di antaranya.
Menanggapi hal itu, duo yang dihuni Miura dan Tokuoka itu tidak lantas marah. Justru kepada detikHOT melalui video call beberapa lalu, keduanya menyatakan menerimanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Daripada pusing-pusing memikirkan itu, lebih baik tetap positif. Bahwa lagu Depapepe bisa tersebar lebih luas tanpa promosi," sambungnya lagi.
Karena pikiran itu lah Depapepe menerima dan berusaha menyesuaikan diri. Bagi Miura dan Tokuoka tidak mungkin untuk melawan perkembangan zaman.
"Industri musik digital itu adalah perkembangan zaman. Nggak mungkin kita tolak, bukan?" pungkas keduanya sembari tersenyum.
(mif/mmu)