Serupa Tapi Tak Sama, Musik Noh Salleh dan Sore

Jakarta - Noh Salleh susah payang berusaha untuk berkolaborasi dengan pentolan Sore, Ade Paloh. Usaha Noh pun akhirnya terbayar dengan tiga lagu plus nuansa Sore di lagu solo Noh.

Noh mengaku memang berkolaborasi dengan Sore bukan hal yang mudah. Mulai dari tekanan hingga masuk ke budget semua terasa berat di awal perencanaannya.

"Aku yang presure ya cukup nggak duitnya," ucap Noh seraya tertawa saat berbincang dengan detikHOT belum lama ini.

Sedangkan nuansa Sore yang lahir di lagu-lagu Noh bukan begitu saja terlahir. Lahirnya nuansa tersebut tak lain melihat inspirasi di balik selera musik keduanya.

Tanpa disadari, Sore dan Noh Salleh punya selera musik yang sama. Alhasil, musik yang dihasilkan pun terdengar mirip.

"Ya Sore seolah-olah menjadi genre sendiri. Tapi sebenarnya karena kita pakai selera yang sama," tutur Adink yang merupakan produser Sore dan Noh Salleh.

Selain itu, kesulitan lain juga datang dari penggarapan lirik yang dipakai. Noh mengaku tak begitu mengerti dengan Bahasa Indonesia, tapi justru membuatnya lebih ingin mendalami pemakaian Bahasa Indonesia.

"Liriknya banyak yang nggak saya mengerti. Tapi justru membuat saya terus mencari. Ya seperti mencari inspirasi aja," tutur Noh.

Tak hanya dengan Sore, Noh Salleh ternyata punya perhatian khusus dengan industri musik Indie Indonesia. Seperti apa kisahnya? Simak terus Main Stage hari ini!

(fk/mmu)