Matari, Tiga Orang Film Menguak Musik

Jakarta - Setiap hari di Indonesia, tak terhingga pemusik yang tumbuh dan kemudian bersinar beberapa tahun setelahnya, meskipun ada saja yang gagal. Begitu pula band baru yang terbentuk pada 30 Maret 2013 lalu bernama Matari.

Namun, berbeda dari kebanyakan band baru lainnya, Matari terdiri dari orang-orang yang tidak biasa. Matari diusung trio yang semuanya lebih dikenal sebagai aktor, bukanlah musisi. Mereka adalah Indra Birowo (drum), Roby Tremonti (gitar) dan Rendi Haroen (gitar, vokal).

Indra dan Roby dikenal baik sebagai aktor layar lebar dan pesinetron. Sedangkan Rendi Haroen, meski tidak eksis di layar kaca namanya dikenal di belakang layar sebagai asisten sutradara. Bermaksud menjelaskan semuanya secara gamblang, Matari yang dipilih menjadi 'Main Stage' minggu ini, menyambangi kantor detikHOT beberapa waktu lalu.

"Kita ini band baru yang berumur satu tahun. Awalnya, 2,5 tahun yang lalu gue lg syuting, kemudian ketemu Rendy sebagai kru. Sampai suatu hari, setelah syuting kita main gitar sambil nyanyi-nyanyi. Gue lihat anak ini sayang kalau bakatnya nggak disalurin. Setelah ngobrol-ngobrol, nyambung, akhirnya kita memutuskan untuk membentuk band," buka Indra Birowo menceritakan sejarah terbentuknya Matari.

"Setelah itu kita memutuskan untuk mencari gitaris. Gue hubungi Roby, kebetulan dulu gue sama Roby sempat di serial bareng. Nggak lama semuanya sepakat, terus kita nge-jam dan jadilah Matari ini," sambung Indra lagi.

Mengenai nama Matari, Indra Birowo adalah orang yang mengusulkan nama tersebut. Berawal dari Matahairi, pria kelahiran Januari 1973 itu kemudian mengubahnya menjadi Matari. Apa artinya?

"Kita itu ingin punya nama yang A-Z itu artinya jelas, kita coba berfilosofi. Terus Indra kasih ide untuk ada nama agen perempuan Belanda yang terkenal di Indonesia saat Perang Dunia I, namanya Matahairi. Terus diubah sedikit menjadi Matari," tutur sang vokalis.

"Ternyata artinya passionate, purely, lovely, semacam paket komplit, semua elemen yang kita butuhkan. Mulai dari penulisan lirik sampai musik semua dibikin pake hati, tetap mengedepankan kejujurannya dan serius," lanjut Rendi lagi.

Mengusung genre power pop, tiga pelaku industri perfilman di Indonesia ini mencoba meneruskan lagi mimpinya yang lama untuk kembali bermusik. Berada di bawah naungan Universal Music Indonesia, trio ini mencoba memberikan kesegaran lewat single perdananya yang diberi judul 'Tak Bisa Menunggu'.

Seperti apa single tersebut? Kabarnya ada kolaborasi spesial bersama salah satu artis serba bisa di dalamnya. Siapa? Tentu saja masih panjang cerita dari Matari. Belum lagi tentang kisah-kisa lain yang juga tidak kalah seru. Jadi, pantau terus Matari di detikHOT ya!

(hap/mmu)