.webp)
Bagaimana Momo, Roby, Nard, Dhan dan Aan menanggapi citra yang kemudian melekat pada band mereka tersebut?
"Galau itu sebetulnya tidak sengaja. Karena gini, lagu itu nggak bisa kita prediksi mana yang akan jadi hits. Kita selalu bagi rata antara yang galau dan ceria, tapi yang selalu keluar yang galau," tutur Momo mewakili teman-temannya.
Namun, tentu ada cerita lain di balik lahirnya lagu-lagu galau tersebut. Yakni, sang maestro pencipta lagi mereka, Roby, memang piawai menciptakan lagu-lagu yang mampu mewakili perasaan patah hati.
"Memang Roby sangat kena kalau bikin lagu begitu (galau/patah hati). Dia mungkin berharap teman-temannya sering galau biar dia bisa bikin lagu terus," seloroh Momo disambut tawa Aan, Dhan dan Nard yang sudah lelah beraktivitas sehari penuh.
"Roby itu selalu kepo kalau kita lagi galau. Walaupun inspirasinya dari mana-mana, tetap aja larinya ke teman-teman dekatnya. Ya, kadang-kadang kan kita juga suka curhat sama dia, jadilah dia bikin lagu itu buat kita," sambung vokalis berdarah Batak tersebut.
Di balik itu semua, baik Momo maupun Geisha secara keseluruhan memang sedari awal sudah mempunyai pemahaman tersendiri mengenai lagu hits. Dan, itulah yang kemudian mereka terapkan pada semua lagu yang mereka ciptakan.
"Untuk kita, lagu hits itu adalah ketika lagu tersebut bisa dinyanyikan mulai dari anak kecil sampai orang dewasa. Bisa dilihat sendiri, lagu-lagu hits kita memang demikian," tandas perempuan bernama lengkap Narova Morina Sinaga itu.
Bicara lagu galau khas Geisha, jadi semakin penasaran dengan lagu 'Lumpuhkanlah Ingatanku' yang kini bergema di mana-mana, termasuk versi parodinya. Apa cerita di balik hits fenomenal itu? Pantau terus detikHOT!
(hap/mmu)
