Dibawakan oleh Macklemore & Ryan Lewis berduet bersama Mary Lambert, lagu tersebut bisa dibilang menjadi sebuah bentuk dukungan terhadap kaum lesbian, gay, biseks dan transgender (LGBT).
Mereka seolah ingin menegaskan bahwa cinta itu sama, apapun bentuk 'objek' cinta tersebut. Dimulai dari awal lirik, Macklemore seperti ingin merasakan apa yang selama ini dirasakan oleh para pria gay.
Meski pada kenyataannya ia bukanlah gay dan sudah bertunangan dengan kekasihnya, Tricia Davis yang sudah tujuh tahun dipacarinya.
'When I was in the 3rd grade/I thought that I was gay/ Cause I could draw, my uncle was/And I kept my room straight/I told my mom, tears rushing down my face'
Duo musisi itu pun seperti membuat kampanye untuk mendukung setiap kebijakan soal LGBT. Meski semuanya pun terkadang tak berjalan lancar seperti yang mereka mau.
Tentunya protes pun datang silih-berganti. Bahkan, beberapa negara pun sempat mencekal lagu tersebut yang dianggapnya tak seusai dengan aturan yang ada. Namun, mereka tetap kosisten untuk terus memberikan dukungan.
Sentuhan lain dari Mary dalam lagu tersebut juga membuat lagu tersebut lebih hidup. Apalagi video klip yang digarap pun menyiratkan makna yang sangat kental. Video itu menampilkan adegan pernikahan sepasang pria.
Puncaknya saat di Grammy Awards 2014 yang digelar pada 26 Januari lalu. Tampil berduet dengan Madonna dan Queen Latifa, mereka 'mengawinkan' 33 pasangan yang terdiri dari pasangan heteroseksual, gay, lesbian, dan pasangan berbeda ras.
Tentunya penampilan mereka kala itu seperti menegaskan dukungan untuk kaum LGBT!
(fk/mmu)











































