Andra and The Backbone Lebih Ikutin Mood daripada Konsep

Jakarta - Selasa (24/9/2013) tim detikhOT, menyambangi markas tiga musisi Tanah Air yang tergabung di bawah bendera Andra and The Backbone.

Tidak terlalu besar, rumah dua lantai di kawasan elit Pondok Indah itu didesain sesederhana mungkin. Ada ruang tengah yang berisi televisi dan beberapa konsol game. Terlihat sang gitaris Stevie Item sedang santai dengan smart phone-nya. Ada beberapa komputer yang sepertinya perlengkapan manajemen, dan sebuah kamar yang disulap menjadi semacam ruang rapat.

Setelah sesi foto, barulah Dedy Lisan (vokal), Stevie Item (gitar) dan Andra Ramadhan (gitar) duduk bertiga bicara mengenai album terbaru mereka 'Victory'.

Lahirnya album kelima bagi sebagian musisi menandakan bertambah matangnya kemampuan dan kualitas si musisi itu sendiri. Tapi sepertinya hal tersebut tidak terjadi pada Andra and The Backbone di album kelimanya, 'Victory'.

Bukannya tidak punya kualitas dan kemampuan, tapi dua hal tadi memang sudah ada sejak album perdana mereka, 'Andra and The Backbobe' dirilis pada 2007. Tahun ini Dedy, Stevi dan Andra lebih ingin bermain-main dengan mood dalam menciptakan karya-karyanya.

"Awalnya kita bikin banyak lagu 'keras', tapi pas masuk studio tergantung moodnya lagi. Pas album 'Victory' ternyata mood-nya bikin lagu pop. Ya udah diikutin pop," tutur Andra.

"Kita bikin album itu nggak pernah punya konsep. Kayak 'Victory', itu pengen aja, nggak ada apa-apa, nggak pengen nunjukin apa-apa juga. Memang mood-nya lagi ke situ saja," sambung Andra sambil tertawa.

Selain perkara proses album terbaru, Andra and The Backbone yang siang itu kompak dengan pakaian serba hitam pun bercerita mengenai konser tur yang idealnya terjadi saat peluncuran album terbarunya. Band ini justru lebih memilih untuk melakukan showcase daripada rangkaian tur.

"Idealnya begitu, tapi tidak kejadian. Kalau dari kami sih mau-mau saja, cuma kan keputusannya bukan dari kita bertiga. Kalau sponsornya tidak ada yang mau gimana? Sekarang sudah nggak ada sponsor yang tertarik," jelas sang vokalis yang juga mantan jurnalis, Dedy.

"Dan memang sudah berapa tahun ini kita sudah tidak ada lagi, album baru terus tur album baru. Rangkaian konser tur itu sudah nggak ada lagi, bukan cuma Andra (and The Backbone) ya," tambah Andra lagi.

Tidak hanya bicara album, Andra and The Backbone akan bicara soal obsesi dan cinta, kolaborasi-kolaborasi impian mereka sampai fakta bahwa ternyata seorang Andra adalah gamers sejati. Pantau terus detikHOT siang ini, friends!

(hap/mmu)