Reita Tabrak Lari Rock & Roll dan Harajuku

Jakarta - Band bergaya harajuku mungkin bisa dihitung jari. Reita kini jadi salah satu di antaranya. Uniknya mereka menabrak lari aliran pop dan rock & roll.

Band yang digawangi Harie Kasim (vokal), Dicky (drum), Firman (guitar) dan Aul (bass) itu baru menelurkan album perdana mereka bertajuk 'Rahasia Terindah'. Band yang dibentuk tahun 2005 silam itu sangat optimis dengan karya mereka.

"Kita nggak nawarin pop biasa kita mainin genre rock and roll kita campuran dan style-nya harajuku. Di Indonesia kan jarang ada japanese rock yang terkenal. Kita angkat harajuku yang berbeda," ujar Aul ditemui detikhot baru-baru ini.

The Calling jadi referensi mereka. Sedikit unsur blues diunduhnya dan gitar rock & roll Pink Floyd pun ikut serta dalam musik mereka. Soal tema, cinta masih jadi pilihan.

"Masih seputar cinta, ada juga persahabatan, kita ingin juga ada tentang alam tapi mungkin nantinya terlalu berat," jelas Dicky.

Tak hanya gaya mereka yang bernuansa Jepang. Nama Reita sendiri juga diambil dari bahasa Jepang yang berarti jiwa. Mereka berharap jiwa para personelnya dapat bersatu dalam band Reita.

(yla/yla)