"Kalau disimak liriknya itu jadi kaya reward, makasih ya sudah mau jadi temen gue, sudah dengar cerita, seduh nepuk pundak gue, setelah itu masalah gue jadi lebih ringan. Jadi lagu ini tentang apresiasi, gue menghargai lo sebagai teman gue," kata Cito kepada detikHOT.
"Pesannya jangan lupa kasih penghargaan ke taman, jangan lupa ingat kalau mereka berharga buat kita," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Comi menambahkan, menurutnya persahabatan adalah hal yang pasti dialami oleh banyak orang. Tak hanya anak-anak kecil, namun juga bahkan orang dewasa.
"Pertemanan itu kan, meskipun di cerita film ini, Ralph sama Venellope-nya kelihatannya masih pada muda, tapi itu kan pengalaman seumur hidup. Bisa aja ada yang sudah tua masih berteman, reunian. Jadi selalu seumur hidup dan semua bisa relate dengan itu," tutur Comi.
Lebih jauh lagi, selain mengisahkan tentang hubungan persahabatan, lagu itu juga menceritakan tentang perubahan yang terjadi dalam persahabatan itu.
Baca juga: Payung Teduh Lebih Riang dalam 'Sebuah Nada' |
"Karena dari film pertamanya 'Wreck It Ralph' kan tentang perubahan ya. Dari awalnya jadi jadi villain, terus dia nggak mau jadi villain lagi. Sekarang ada perubahan lagi dengan adanya internet. Jadi memang yang namanya perubahan pasti diuji dengan perubahan," urai Comi.
Video klip 'Sebuah Lagu' akan diputar seusai film Ralph Breaks the Internet: Wreck It Ralph 2' usai. Di bioskop Indonesia, film tersebut mulai tayang pada 23 November 2018.
(srs/tia)