Ia adalah Jason Ranti, seorang penyanyi dan penulis lagu asal Tangerang Selatan. Musik bukan satu-satunya hal yang menjadi kekuatannya, tapi juga lirik.
Belum lama ini, Jason Ranti merilis sebuah album berjudul 'Akibat Pergaulan Blues'. Jika didengarkan dengan seksama, lagu-lagu yang ada di dalam album tersebut bertutur tentang hal-hal yang terjadi di sekitar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya ada perasaan nggak nyaman atau perasaan nggak seimbang, itu (album 'Akibat Pergaulan Blues') itu kayak respons gue aja sama keadaan yang terjadi di realita gue," kata Jason Ranti saat berkunjung ke kantor detikHOT di Jl KaptenTendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Ketika datang, Jason Ranti mengenakan kemaja berwarna biru muda yang terlihat sedikit kebesaran dengan celana bahan. Sambil menghisap rokoknya, Jason Ranti berbagi cerita mengenai albumnya.
Ketika ditanyai darimana inspirasi albumnya, ia menjawab, inspirasi lagunya datang dari sejumlah pengalaman yang pernah ia lalui dan kemudian mengendap dalam pikirannya. Hal-hal itu lah yang kemudian ia keluarkan dalam lagu-lagunya.
"Gue ngelihat apa, atau ngerasain apa, atau ngalamin apa gitu dulu, pengelaman itu mengendap. Maksudya keluarnya lama gitu, ada di dalem diri dulu, mengendap lama, terus baru keluar lagi," ceritanya.
![]() |
"Oh itu dapet wangsit di motor, pokoknya kan album harus ada judulnya, lagi mikir-mikir, kepikiran di motor, kayanya 'Akibat Pergaulan Blues' enak sih," ungkapnya.
"Nggak ada yang salah sih mau lagu cinta juga. Mungkin ada yang bilang udah kebanyakan lagu cinta, tapi lagu cinta udah banyak juga orang masih ribut-ribut aja, kurang banyak kali ya?" kata Jason Ranti setelahnya.
Membiarkan Pendengar Menilai
Dalam bermusik, Jason Ranti tidak pernah sengaja untuk menjadi sesuatu. Ia membiarkan karyanya menjadi 'liar' dan pendengar yang menginterpretasikan lagu-lagunya.
Bahkan ketika ditanyai mengapa ia memilih bermusik di jalur folk, Jason Ranti tampak kaget.
"Mengapa disebut folk? Maksudnya adanya gitar, gitar kopong gitu sama harmonika, adanya itu, main aja gitu. Perkara itu apa, kayanya bukan urusan gue deh, orang yang menilai, orang lain yang memberi label gitu," urai Jason Ranti.
Perkara lirik pun, Jason Ranti mengaku tidak pernah sengaja melucu. Awalnya ia berpikir lagunya adalah lagu yang serius, namun nyatanya saat ia tampil, banyak penontonnya yang justru tertawa mendengar lagu-lagunya.
"Enggak (sengaja membuat lirik jenaka), malah tahunya belakangan. Gue pikir gue serius, orang yang sangat serius tapi pas gue main, kok orang ketawa gitu. Ternyata itu dipersepsikan sebagai humor buat orang," ujarnya.
Jason Ranti pun kemudian menjelaskan proses kreatifnya dalam menulis lagu. Ketika membuat sebuah lagu, ia tidak pernah sengaja untuk menulisnya dengan konsep tertentu.
![]() |
"Gue jadi nulis dari awal, nulisnya begitu, gue ikutin aja. Ya mungkinudah ada satu atau dua hal di kepala, terus nulis satu kalimat, gue ngikutin aja gitu, tapi nggak tahu itu sarkas atau enggak," tuturnya.
Jason Ranti membiarkan karyanya dilepas begitu saja dan bisa diterjemahkan dengan banyak arti oleh para pendengarnya. Meski demikian, ia menolak jika dibilang santai.
Baginya, ia sangat serius dalam mengerjakan karyanya.
"Bukan santai, tapi kalau misalnya nggak ada konsepnya, ya emang nggak ada. Gue nggak mau ngarang-ngarang yang gimana gitu," lanjutnya. (srs/dar)