IU Ingin Single-Parent Rasakan Good Day, Beri Donasi Rp 2,7 Miliar

IU tak hanya dikenal lewat karya-karyanya yang populer serta drama Korea yang selalu hits. Dia juga jadi salah satu bintang K-Pop yang rutin melakukan kegiatan sosial dengan mendonasikan sejumlah uang untuk mereka yang membutuhkan. Baru-baru ini, IU merogoh koceknya sedalam 250 juta Won (sekitar Rp 2,7 miliar) untuk membantu para single-parent dan lansia di Korea Selatan yang hidup sendiri.

Donasi tersebut dibuat IU berbarengan dengan perayaan ulang tahunnya yang ke-30 (31 usia Korea) pada 16 Mei 2023 lalu. Pelantun Good Day tersebut menyumbangkan uang tersebut lewat berbagai yayasan sosial di Korea Selatan demi memastikan semuanya merasakan kebahagiaan dan hari yang ceria.

100 juta Won dari uang tersebut didonasikan ke Heart-Heart Foundation yang mengkhususkan dukungannya untuk anak-anak yang kurang beruntung. Lalu masing-masing 50 juta Won disumbangkan ke Happiness Foundation, Korean Unwed Mothers' Families Association, dan Korean Foundation for Support of the Senior Citizen In Need.

IU tidak mau donasi ini hanya tercatat atas namanya semata. Dia selalu melibatkan penggemarnya, Uaena, dalam setiap sumbangan yang dia berikan. Sehingga dalam donasi Rp 2,7 miliar ke beberapa yayasan itu IU mencatatnya di bawah nama IUaena yang merupakan gabungan dari namanya dan fans.

Sejak debut di tahun 2008, IU sudah membuktikan dirinya selalu peduli ke orang-orang yang kurang beruntung. Sepanjang karier keartisannya, IU sudah menyumbangkan total 4,3 miliar Won untuk berbagai yayasan per tahun 2022 lalu. Setiap tahun angka ini selalu bertambah.

IU memulai melakukan donasi demi donasi dengan jumlah yang sangat besar sejak 2011. Di tahun itu dia merayakan hari ke 1004 debutnya dengan menggelar fanmeeting. Semua uang yang masuk dan dihasilkan dari fanmeeting itu dia donasikan ke berbagai yayasan sosial.

Ketika kebakaran hutan di Gangwon-do dan pandemi COVID-19 pun, IU juga banyak melakukan kegiatan amal. Dia memberikan sumbangan buat para korban hingga staf medis yang sudah bekerja keras di masa-masa sulit.