.webp)
Jimin menjadi member keempat BTS yang merilis album solo. Lewat FACE, member yang memulai kecintaannya di dunia musik sebagai dancer tersebut membuka diri melalui album solonya.
Album FACE resmi dirilis pada Jumat (24/3) bersamaan dengan MV untuk lagu Like Crazy yang menjadi lagu utama.
Jimin menceritakan berbagai emosi melalui enam lagu yang dirilis dalam album FACE. Jika para ARMY membeli CD-nya, maka akan ditemukan satu lagu tersembunyi bertajuk Letter, yang dari liriknya terdengar ditujukan untuk fans dan juga keenam member BTS yang lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam proses pembuatan album FACE, Jimin rupanya mendapatkan banyak bantuan dari member BTS. Berdasarkan wawancara dengan Rolling Stone, ia mengaku sulit untuk mengekspresikan emosi yang dirasakan selama pandemi dan kesibukan tur mereka hingga member BTS menyarankan mengungkap perasaan tersebut melalui musik.
"Semua bermula dari konser di Las Vegas tahun lalu. Saat itu aku merasa kesulitan dalam mengekspresikan emosiku. Saat minum dan mengobrol, aku bilang pada mereka, 'Aku tidak tahu apakah aku bekerja dengan baik. Aku bahkan tidak tahu apa yang kulakukan.' Tapi para member bilang tidak papa merasa demikian, mereka kemudian menyarankan. 'Kenapa tidak mengekspresikan emosimu melalui musik?'" ungkap Jimin.
"Jadi setelah kembali ke Korea dari Amerika, aku bertemu dengan para produser dan mulai mengerjakan album ini. Aku sangat berterima kasih kepada member yang sudah menginspirasiku untuk mengerjakan album ini. Aku tidak tahu bagaimana orang-orang akan menerima musikku, tapi aku pada akhirnya berhasil keluar dari perasaan 'hilang' yang selama ini kurasakan. Aku baik-baik saja sekarang, dan semua karena para member," lanjutnya.
Sementara itu, Like Crazy merupakan lagu utama yang terinspirasi dari film favorit Jimin bertajuk sama. Lagu ini ia buat berdua dengan member BTS lain, RM.
Like Crazy merupakan lagu bergenre synth pop yang mengungkap gaya menyanyi Jimin yang emosional. Lagu ini mengangkat cerita tentang keinginan melarikan diri dari realita untuk menyembuhkan rasa sakit.
(dal/wes)
