.webp)
Yoo Ah In sebelumnya telah menjalani pemeriksaan atas dugaan penggunaan narkoba secara ilegal. Setelah dinyatakan positif ganja, sang aktor juga positif propofol.
Hal tersebut disampaikan oleh pihak kepolisian pada 24 Februari 2023. Badan Forensik Nasional baru-baru ini mengirimkan hasil tes rambut Yoo Ah In ke unit investigasi narkoba Kepolisian Seoul.
Berdasarkan laporan tersebut, sampel rambut yang diambil pada 5 Februari menyatakan Yoo Ah In positif propofol. Sehingga, kepolisian berencana memanggil kembali Yoo Ah In setelah ditemukan bukti baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
UAA, sebagai manajemen Yoo Ah In, kembali merilis pernyataan. Mereka menegaskan sang aktor akan dengan aktif bekerja sama dalam penyelidikan.
"Kami secara aktif akan bekerja sama dalam penyelidikan," tegas manajemen.
"Kami berencana menjelaskan semua permasalahan yang dipertanyakan," lanjutnya.
Sebelumnya, Sebelumnya, diberitakan pertama kali oleh News9 TV Chosun, seorang aktor ternama diinvestigasi oleh kepolisian karena penggunaan berkala propofol secara ilegal. Pihak Kepolisian Metropolitan Seoul telah memanggil dan melakukan pemeriksaan pada aktor tersebut, yang diduga adalah Yoo Ah In, pada 6 Februari 2023 karena melanggar Undang-undang Pengendalian Narkotika.
Hal ini membuat Yoo Ah In dilarang meninggalkan Korea Selatan sementara pihak kepolisian menjalani pemeriksaan dengan mengambil sampel rambut. Hal ini dilakukan untuk memastikan penggunaan propofol.
Tak lama setelah kabar ini menjadi sorotan, United Artist Agency (UAA) sebagai manajemen Yoo Ah In, angkat bicara. Mereka membenarkan artisnya telah menjalani pemeriksaan karena penggunaan propofol secara ilegal.
Yoo Ah In kemudian diperiksa oleh pihak kepolisian pada 5 Februari 2023, tak lama setelah ia kembali dari Amerika Serikat. Yoo Ah In diminta untuk menjalani tes urin dan rambut.
Pada 10 Februari 2023, polisi mengumumkan hasil tes urine Yoo Ah In dan dinyatakan positif ganja. Pada 11 Februari 2023, pihak kepolisian menyita ponsel Yoo Ah In.
(dal/pus)
